LANGIT7.ID, - Jakarta -
Berlibur menjadi kegiatan yang menyenangkan terlebih ketika dilakukan bersama keluarga tercinta. Selain membawa
kebahagiaan, berlibur juga bermanfaat untuk keeratan hubungan antara keluarga baik sesama pasangan maupun dengan anak.
Lantas, apa saja manfaat dari berlibur bersama keluarga?
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Jakarta, Cocok Liburan Bersama KeluargaPsikolog Rumah Konseling, Muhammad Iqbal mengatakan berlibur bersama keluarga bisa meningkatkan rasa kedekatan antara orang tua dan anak sehingga menjadi satu kekuatan yang bisa mengurangi stres dan tekanan dalam bekerja.
"Manfaat liburan bersama keluarga menumbuhkan kolaborasi dan komunikasi dengan pasangan dan anak yang selama ini disibukkan dengan waktu-waktu bekerja dan sekolah. Dengan libur bersama bisa meningkatkan rasa kedekatan antara keluarga sehingga menjadi satu kekuatan yang bisa mengurangi stres dan bisa menguras tekanan dalam bekerja," ujar Iqbal kepada Langit7, Senin (26/12/2022).
Sementara manfaat libur bersama anak bisa menjadi cara interaksi dengan orang terdekat dan bentuk perhatian orang tua.
"Mereka juga akan merasakan bagaimana berinteraksi dengan orang terdekat khususnya orang tua sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan diri, semangat, dan motivasi ketika nanti bersekolah," katanya.
Meski anak senang, hal ini tidak lantas membuat orang tua memilih tempat liburan secara sembarangan. Para orang tua tetap harus memilih lokasi liburan yang sesuai kebutuhan anak.
Baca juga: Jelang Liburan Akhir Tahun, Told Cipali Ramai Lancar"Ketika membawa anak berlibur yang terpenting harus diperhatikan adalah anak dunianya bermain. Jadi ketika orang tua berlibur jangan hanya mementingkan kepentingan orang dewasa, tetapi juga memperhatikan aspek kebutuhan anak bermain, berenang, dan bersenda gurau. Itu adalah kebutuhan anak sehingga mereka bisa tumbuh berkembang dengan baik," ucapnya.
Dosen Universitas Paramadina itu kemudian memberikan opsi untuk lokasi liburan bersama anak.
"Lokasinya bisa taman kolam, pantai, dan sungai. Terpenting aman dan memberikan fasilitas kepada anak. Untuk museum juga bisa dijadikan tempat akan tetapi hanya untuk anak-anak yang bersekolah, anak-anak yang belum sekolah tentu saja dia belum paham. Namun, kalau ingin bertujuan menemukan minat dan bakatnya, maka diajak ke museum tidak masalah," cetus Iqbal.
(est)