LANGIT7.ID-, Jakarta- - Festival Ekonomi Syariah (FESyar) kembali digelar Bank Indonesia pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 di Surabaya. Event ini sebagai rangkaian kegiatan menuju perhelatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023.
Advisor KPw Bank Indonesia Jatim, Muslimin Anwar mengatakan, FESyar merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia terhadap visi Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi & keuangan syariah dunia.
FESyar tahun ini digelar di 3 tiga kawasan yaitu Kawasan Jawa, Sumatera dan Kawasan Timur Indonesia (Kalimantan Sulawesi Balinusra, Maluku dan Papua). Untuk regional Jawa yang terfokus di Surabaya, FESyar 2023 mengangkat tema “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa yang Inklusif”.
Muslimin menambahkan, pada Fesyar 2021 berhasil mencatatkan transaksi business matching mencapai Rp 7 triliun. Pada Fesyar 2022 juga mencatatkan peningkatan transaksi menjadi sebesar Rp 9 triliun. “Kami berharap pada gelaran Fesyar secara hybrid tahun ini akan terjadi peningkatan transaksi seiring dengan besarnya potensi sektor syariah yang ada,” katanya.
Dia menambahkan, dengan penduduk muslim di Indonesia yang mencapai 87 persen atau sekitar 230 juta, menempatkan meraih peringkat pertama Global Muslim Travel Index 2023 dalam EkSyar Global.
Indonesia juga menempati peringkat ke-7 aset keuangan Syariah Global (USD 99 Milyar) di belakang Iran, Saudi Arabia, Malaysia, UEA, Qatar dan Kuwait.
Indonesia adalah negara pertama yang menerbitkan Green Sukuk yaitu instrumen keuangan inovatif berbasis syariah untuk mendukung komitmen dalam memerangi perubahan iklim. Dalam Global Islamic Fintech Index (GIFT) 2022, Indonesia naik 1 peringkat yaitu menempati posisi ke-3 dari 64 negara setelah Malaysia dan Arab Saudi.
“Ada 3 topik utama yang akan dibahas dalam rangkaian kegiatan Fesyar Jawa tahun ini, di antaranya tentang inklusi, digitalisasi dan growth,” sambung Muslimin Anwar.
Sejumlah seminar akan digelar, yaitu (seminar model bisnis usaha syariah bagi pesantren dan non pesantren, seminar literasi dan inklusi syariah, seminar model pembiayaan usaha syariah melalui dana Ziswaf, dan fasilitasi sertifikasi halal).
Selain itu acara juga digelar seperti halal foodpreneurs, dan business matching financing baik dari bank dan lembaga keuangan non bank untuk mendukung UMKM dalam mendapatkan akses pembiayaan, serta business matching trade baik melalui pameran maupun online.
Fesyar akan dibuka dengan kegiatan Gerakan Sadar Wakaf, Tabligh Akbar bersama Habib Syech Abdul Qadir pada 30 September dan semarak Fesyar Jawa 2023 sebagai penutup digelar pada 1 Oktober 2023.
(ori)