LANGIT7.ID-, Surabaya- - Membangun bisnis tidak harus dimulai dengan modal dan langkah yang besar. Dengan modal kecil sekalipun, sebuah bisnis bisa berkembang hingga bisa menggurita.
Hal ini dibuktikan pendiri pentol Boska, Eko Febriyanto. Dia membeberkan rahasia sukses bisnisnya saat berbicara dalam Airlangga Collaborative Entrepreneur Camp (ACEC) Unair, Senin (25/9/2023).
Eko membagikan pengalamannya membangun sebuah bisnis yang berawal dari modal sebesar Rp200.000,-. Dia tak menyangka langkah kecil yang dilakukan dapat menjadikannya sebagai pemilik bisnis makanan beku yang terdistribusi secara luas.
“Usaha saya benar-benar bermodal uang Rp200.000,- dan saat ini alhamdulillah sudah tiga tahun berproses dan mitra saya sudah 1.200 cabang,” ungap Eko dikutip dari laman Unair, Selasa (26/9/2023).
Baca juga:
Mulai dari Nol, Heru Purnomo Bangun Bisnis Karpet Beromzet Miliaran RupiahEko berusaha menekankan, untuk membangun bisnis tidaklah harus berangkat dari langkah dan modal yang besar. Hal itu terbukti dengan bisnis Pentol Boska yang dulunya bernama Pentol Bos Kabul dari bisnis kecil hingga berhasil bangun ribuan mitra.
Memulai BisnisMenurut Eko, langkah pertama bagi calon pengusaha yang mau memulai bisnisnya ialah merancang bisnis yang akan ia bangun. Dia kemudian menyontohkan, pentol menjadi pilihan bisnisnya antaran banyak orang menyukainya dan sesuai dengan modal yang ia miliki.
“Seperti apa produk yang kita jual? Kemana produk itu kita pasarkan? Kita juga harus tahu modal kita berapa dan pendapatannya dari mana saja,” jelasnya.
Eko juga mengatakan jika penting bagi setiap pengusaha untuk berhenti menggunakan pola pikir pedagang. Artinya, semua pekerjaan nantinya harus berjalan dengan tersistem, tidak kerja sendiri, dan melibatkan tim bisnis sebagai sumber daya manusianya.
Bagi bisnis yang menjual produk, kemitraan merupakan satu sistem yang dapat meningkatkan penjualan. Kendati demikian, Eko menyampaikan jika kita tidak bisa begitu saja membuka kemitraan tanpa persiapan matang. Pertimbangan pertamanya adalah kejelasan model bisnis dan level penjualan.
Baca juga:
Rahasia Sukses Bisnis HJ Karpet: Niat Lurus dan Melibatkan Banyak Orang“Dari pabrik turun ke distributor, ke agen, ke konsumen. ga mungkin kalau kita kemitraan tapi kita atur sendiri. Maka dari itu kita buat distributor dan agen di sana,” kata Eko.
Kemudian, pebisnis juga harus memperhatikan mitra bisnisnya dengan satu sistem yang dapat mendukung kemajuan mitra. Dalam bisnisnya, Eko menggunakan sistem teknologi dan informasi yang menjadi sumber informasi bagi mitra sekaligus pebisnis tersebut.
“Kalau Pentol Boska bekerja sama dengan aplikasi, jadi para mitra kita itu tahu pantauan kita bagaimana dan memberikan informasi sehingga tidak ada mitra yang merasa terabaikan,” lanjutnya.
Sistem tersebut juga berperan sebagai pemantauan dan pembinaan bagi seluruh mitra. Eko juga sering menggunakannya sebagai media untuk memberikan informasi dan wawasan terkait tips pemasaran dan juga promosi bagi mitra.
“Kalau di Pentol Boska kita sering memberikan materi Zoom untuk memberikan wawasan. Misalnya konsep marketing dan promosi, itu kita yang siapkan,” imbuh Eko.
“Intinya, sebelum membuat kemitraan segala hal itu harus siap dulu. Jangan sampai yang sudah bayar ke kita malah bingung. Ini merupakan tanggung jawab moral bagi seorang pelaku usaha,” pungkasnya.
(ori)