LANGIT7.ID-, Jakarta- - Promosi pariwisata di Ibu Kota Nusantara (IKN) tak henti-hentinya dilakukan pemerintah. Salah satunya wisata pengenalan atau familiarization trip (famtrip) ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai salah satu daerah penyangga IKN.
Promosi ini diadakan Kemenparekraf bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar wilayah IKN.
Kegiatan berlangsung empat hari dari 12-15 September 2023 dengan melibatkan media sebagai peserta famtrip. Selain mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Juga bertujuan untuk memberikan awareness tentang Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (#DiIndonesiaAja) dan memberikan gambaran tentang progres pembangunan OIKN sehingga dapat mengedukasi masyarakat dalam mewujudkan OIKN sebagai kota dunia untuk semua," kata Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono.
Baca juga:
Konektivitas Tol Trans-Jawa Mendorong Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaMelalui kegiatan famtrip ini diharapkan tercipta sebuah travel pattern “Paket Wisata IKN”, dengan pola perjalanan meliputi wilayah IKN, Samarinda, dan Balikpapan, termasuk Desa Wisata yang ada di daerah tersebut.
Dwi Marhen Yono sangat optimistis potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, Kaltim, akan mampu menarik minat kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
“Berau memiliki potensi wisata alam dan wisata bahari yang tidak kalah dengan destinasi wisata unggulan lain di Indonesia. Tentunya, diperlukan strategi-strategi khusus untuk promosi, salah satunya melalui famtrip ini. Kami akan terus mendukung upaya-upaya promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, terutama untuk mendukung pencapaian target 1,2 miliar - 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2023 dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” kata Marhen.
Sebelumnya, Agustus 2023, Kemenparekraf telah menggelar beberapa kegiatan sebagai upaya untuk mendukung promosi pariwisata IKN, yaitu FGD dengan pelaku parekraf di Kaltim, famtrip dengan mengajak KOL dan selebgram, upacara 17 Agustus 2023, dan launching dukungan Kemenparekraf terhadap pengembangan pariwisata IKN pada WBSU tanggal 9 September 2023.
Kegiatan famtrip ini mengenalkan beberapa destinasi pariwisata dan sentra ekonomi kreatif di Kabupaten Berau dan sekitarnya. Para peserta diajak untuk hopping island ke beberapa destinasi wisata seperti Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, Pulau Derawan, Goa Halo Tabung, dan Rumah Oleh-oleh Basinang.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat tercipta sebuah pola perjalanan wisata atau travel pattern sehingga bisa dimanfaatkan oleh para tur operator dan travel (TA/TO) agen untuk menjual paket-paket wisata Berau dan juga menambah lama tinggal atau length of stay dari wisatawan yang berkunjung.
“Saat ini, kunjungan wisatawan ke Kaltim masih hanya seputar di Kota Balikpapan dan Samarinda dengan lama tinggal hanya sekitar satu hari. Melalui travel pattern yang tercipta nanti, kami berharap dapat menambah lama tinggal wisatawan hingga lima hari empat malam. Kami juga mendorong pemerintah Kabupaten Berau untuk menggelar event-event tertentu, misalnya event sport tourism, untuk menarik kunjungan wisatawan,” katanya.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimudin, mengatakan akan terus berupaya untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitar wilayah IKN serta memberdayakan masyarakat lokal dalam prosesnya.
“Kita tidak hanya menawarkan obyek wisata. Namun, juga bagaimana masyarakat kita siap untuk bertransformasi, menerima perubahan, dan siap untuk memberikan pelayanan. Kita sedang melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mengelola cottage dan homestay yang ada. Kita akan jadikan heritage village. Jadi, kita akan ajarkan bagaimana menerima tamu dan bagaimana bersikap sopan pada wisatawan,” kata Alimudin.
Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, H. Sujadi, A.Pi, menyambut baik program kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf dengan OIKN ini. Sujadi mengatakan pihaknya siap untuk bersama-sama membenahi dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayahnya itu.
(ori)