LANGIT7.ID-, Jakarta- - Enam tokoh yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya akan diberi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo. Pemberian anugerah ini bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 Nopember.
Enam tokoh tersebut ialah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, M. Tabrani dari Jawa Timur, Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, KH Abdul Chalim Leuwimunding dari Jawa Barat, dan KH Ahmad Hanafiah dari Lampung
Penetapan ini berdasarkan surat dari Kementerian Sekretariat Negara RI Nomor R-09/KSN/SM/GT.02.00/11/2023 tertanggal 3 November 2023.
Dalam surat tersebut tertulis calon pahlawan nasional yang akan mendapat gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.
Baca juga:
Bagi-bagi Semangka di Aksi Bela Palestina, Najwa Shihab Lantang Teriak Free Palestine!KH Abdul Chalim Leuwimunding merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama kelahiran Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat.
Kiai Abdul Chalim terlibat aktif di awal-awal pendirian NU di Surabaya bersama KH Abdul Wahab Chasbullah.
Semasa hidupnya, KH Abdul Chalim Leuwimunding konsisten mendedikasikan diri untuk membangun pendidikan bangsa. Salah satunya melalui gerakan lembaga pendidikan sosial dan politik bernama Taswirul Afkar (kebangkitan pemikiran).
Selain berjibaku ikut melakukan pergerakan nasional kemerdekaan, KH Abdul Chalim Leuwimunding merupakan tokoh penting di balik layar dokumen-dokumen pencatatan di tubuh NU.
Baca juga:
Tokoh NU Abdul Chalim Leuwimunding Diusulkan Jadi Pahlawan NasionalPasalnya, sosok yang memilih untuk tidak populer ini membantu KH Wahab Casbullah (Katib) sebagai Naibul Katib dalam kepengurusan pertama PBNU. Termasuk saat menggagas Nahdlatul Wathan bersama KH Wahab Chasbullah yang menjadi tonggak patriotisme cinta tanah air khususnya bagi anak-anak muda.
KH Abdul Chalim lahir tanggal 2 Juni 1898. KH Abdul Chalim meninggal dunia pada 11 April 1972 kemudian dimakamkan di kompleks Pesantren Sabilul Chalim Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat.
(ori)