LANGIT7.ID-, Jakarta- - Prestasi membanggakan ditorehkan 12 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Mereka berhasil menggondol belasan medali kejuaraan pencak silat tingkat nasional di GOR Majapahit, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Kejuaraan Pencak Silat Majapahit Heroes Fighting Competition 2023 menjadi ajang bergengsi bagi para atlet pencak silat dari seluruh Indonesia. Tim pencak silat Unusa tampil memukau dengan menunjukkan kecakapan teknik dan kekuatan dalam berbagai kategori pertandingan.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, mengapresiasi keberhasilan mereka. "Keberhasilan 12 mahasiswa Unusa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama institusi," katanya dikutip Sabtu (11/11/2023).
Unusa terus berkomitmen mendukung perkembangan olahraga tradisional Indonesia, seperti pencak silat, dan memotivasi para mahasiswa untuk meraih prestasi di berbagai bidang.
Baca juga:
Pentingnya Literasi Sejak Dini untuk Dukung Kesiapan Sekolah AnakSalah satu atlet Unusa, Sherly Fitria Dewi mengungkapkan, meraih juara adalah pengalaman yang penuh emosi. Dirinya bersama atlet lain merasa senang dan sedih yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
“Persiapan kami sangat intensif, dengan latihan rutin yang kami jalani setiap hari selasa dan jum’at di parkiran kampus B. Kami menghabiskan kurang lebih satu setengah bulan untuk mempersiapkan diri sebelum kejuaraan,” ungkapnya, Kamis, (09/11).
Mahasiswa S1 Manajemen yang mendapat Juara 2 Tanding Kelas A Dewasa Putri ini menambahkan, salah satu hal tersulit yang mereka hadapi, yakni menghadapi diri sendiri di atas gelanggang, mengatasi gugup dan rasa cemas. Itu adalah tantangan besar bagi kami.
“Harapan kami semua adalah semangat kami akan semakin berkembang ke depannya, kami berkomitmen untuk mengikuti lebih banyak kejuaraan dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Kami tidak akan berhenti di sini, karena kami yakin bahwa masih banyak prestasi yang bisa kami raih,” ungkapnya.
Senada dengan Sherly, Muh. Ilham Said dari Prodi S1 Pendidikan Dokter peraih Juara 3 Tanding Kelas D Dewasa Putra mengungkapkan, dirinya sangat bangga dapat membawa nama Unusa dan meraih medali di kejuaraan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras kami dan dukungan dari universitas serta pelatih.
Komentar tersebut adalah ungkapan dari seorang atlet yang memancarkan kebanggaan dan rasa syukur atas prestasi yang telah mereka capai. Ini mencerminkan dedikasi yang tinggi yang dimiliki oleh para mahasiswa UNUSA yang tidak hanya berjuang keras di lapangan, tetapi juga menerima dukungan kuat dari universitas dan pelatih mereka.
“Prestasi dalam dunia olahraga, terutama dalam cabang olahraga tradisional Indonesia seperti pencak silat, bukanlah sesuatu yang mudah. Diperlukan latihan yang intensif, kesabaran, ketekunan, dan semangat juang yang luar biasa. Komentar tersebut menggarisbawahi pentingnya kerja keras, disiplin, dan komitmen para atlet Unusa dalam mencapai keberhasilan tersebut,” ungkapnya.
(ori)