Biar Nggak Salah Paham, Ini 11 Mitos Diabetes yang Perlu Diluruskan

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap 14 November untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan penyakit diabetes.

Diabetes adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh. Meski tergolong penyakit kronis berbahaya, namun banyak orang yang keliru dalam memahami diabetes.

Karena itu, penting untuk mengetahui mitos dan fakta terkait dengan penyakit diabetes. Dilansir dari Times of India, Selasa (14/11/2023), berikut 10 mitos diabetes yang perlu diketahui:

Baca juga:JBL Rilis Earbuds Pertama Berkonduksi Udara, Cek Fitur dan Harganya

1. Hanya gula penyebab diabetes
Meskipun asupan gula berlebihan dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap diabetes.

Di antaranya, genetika, gaya hidup, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Faktor-faktor ini berperan penting dalam perkembangan diabetes.

2. Penderita diabetes dilarang makan karbohidrat
Karbohidrat memengaruhi gula darah, namun juga menjadi bagian penting dari diet seimbang. Karena itu sangat penting untuk memantau ukuran porsi dan memilih karbohidrat yang lebih sehat seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

3. Insulin kunci terakhir dalam penanganan diabetes
Insulin adalah pengobatan umum untuk diabetes tetapi tidak hanya untuk stadium lanjut. Banyak penderita diabetes, termasuk penderita diabetes tipe 2, mungkin memerlukan insulin pada berbagai tahap untuk mengelola kondisinya secara efektif.

4. Diabetes berarti pembatasan seumur hidup
Hidup dengan diabetes bukan berarti hilangnya kualitas hidup sepenuhnya. Meski begitu, penderita diabetes tentu mengalami beberapa perubahan pola makan dan penyesuaian gaya hidup.

Namun dengan pengelolaan yang tepat, individu dapat menjalani kehidupan yang memuaskan dan tetap aktif.

5. Hanya orang obesitas yang terkena diabetes
Meskipun kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2, kecenderungan genetik, gaya hidup, dan faktor lain turut berkontribusi. Artinya orang kurus juga bisa terkena diabetes.

6. Penatalaksanaan diabetes adalah tentang pengobatan
Pengobatan memang penting, namun merupakan bagian dari pendekatan multifaset. Diet, olahraga, manajemen stres, dan pemantauan kadar gula darah secara teratur sama pentingnya untuk manajemen yang efektif.

7. Ketergantungan insulin
Insulin diperlukan bagi penderita diabetes untuk mengatur kadar gula darahnya. Namun bukan berarti suntikan insulin adalah ketergantungan, tetapi tentang menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi.

8. Diabetes adalah penyakit ringan
Diabetes adalah kondisi kronis yang serius yang bila tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi parah seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kerusakan saraf, dan gangguan penglihatan.

9. Hanya lansia yang bisa terkena diabetes
Meskipun diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang dewasa, penyakit ini semakin banyak didiagnosis pada anak-anak dan dewasa muda karena faktor gaya hidup, termasuk pola makan yang buruk dan kebiasaan kurang gerak.

10. Penanganan diabetes sama bagi semua orang
Rencana pengelolaan diabetes setiap orang adalah unik. Faktor-faktor seperti usia, jenis diabetes, gaya hidup, dan kondisi kesehatan lainnya mempengaruhi pendekatan pengobatan dan penanganannya.