LANGIT7.ID-, Malang- - Ketua PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa dianugerahi jabatan Guru Besar Kehormatan Bidang Politik Pendidikan Islam dari Universitas Islam Malang (Unisma). Penganugerahan gelar ini dilakukan di Gedung Pascasarjana Unisma, Sabtu (18/11/2023).
Penganugerahan gelar ini dihadiri sejumlah tokoh penting dari kalangan Nahdlatul Ulama, akademisi dan pemerintahan. Nampak hadir capres Prabowo Subianto dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Ali Masykur Musa atau lebih akrab disapa AMM, menuntut ilmu tidak pernah ada batasnya. Karenanya, dia membekali diri dengan berbagai bidang ilmu misalnya Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Politik, dan Manajemen Pendidikan.
Baca juga:
Jaga Netralitas BUMN di Pilpres 2024, Komut PT Pelni Ali Masykur Musa Mengundurkan Diri“Menurut saya sangatlah tepat dan menunjukkan kejelian Senat dan Rektorat Universitas Islam Malang menyandangkan diri saya sebagai Guru Besar Bidang Politik Pendidikan Islam, yang tiada lain merupakan mata rantai dari ilmu-ilmu yang saya geluti,” ujar AMM.
Mantan Komisaris Utama PT Pelni ini mengaku bangga dengan gelar yang diberikan.
"Terimakasih atas kepercayaan Unisma, saya terima dengan sangat bangga dan penuh syukur. Penghargaan ini memberikan komitmen untuk menjaga marwah intelektual di kancah nasional maupun internasional,” kata pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur ini.
Baca juga:
Ali Masykur Moesa: ISNU adalah Miniatur NU Masa DepanAli Masykur merupakan sosok aktivis, organisatoris dan politisi. Dengan Jabatan Profesor Honoris Causa ini menobatkan Ali Masykur sebagai ilmuan atau akademisi.
“Ini adalah penilaian publik pada diri saya yang diakseptasi atau diterima sebagai seorang intelektual saintis,” ungkap Ketua Umum PB PMII, 1991-1994 ini.
(ori)