LANGIT7.ID-, Jakarta- - Kontes Miss Universe ke-71 penuh dengan cetakan sejarah. Salah satunya dilakukan oleh Miss Pakistan, Erica Robin yang memakai burkini di sesi pakaian renang.
Erica mengenakan burkini berwarna baby pink dengan garis leher mengkilat yang menonjol di balik kain pastel, menutupi sebagian besar tubuhnya. Semehtara kontestan lain berjalan di atas panggung dengan pakaian renang metalik dengan potongan yang berani.
Robin, yang menempati posisi 20 besar, membuat sejarah sebagai wanita pertama yang mewakili Pakistan dalam kontes tersebut. Dia mengatakan orang-orang di negaranya menyambut keputusannya untuk berkompetisi dengan reaksi yang beragam.
"Saya sangat bangga membela apa yang saya yakini dalam hidup saya. Baru-baru ini, tepat setelah saya diumumkan sebagai pemegang gelar baru Miss Universe Pakistan, saya menerima reaksi keras dari berbagai sektor masyarakat, namun saya ingin berdiri untuk apa yang saya yakini," kata Robin dalam biodata Miss Universe-nya, dilansir dari
Insider, Senin (20/11/2023).
Baca juga:
Enzy Storia Tunaikan Janji pada Sang Ibu dengan Sah Jadi Sarjana“Terlepas dari kritik ini, saya siap menghadapi tantangan apa pun di depan saya sambil mempertahankan nilai-nilai saya sebagai perempuan muda Pakistan modern, mewakili kekayaan budaya dan warisan kita, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Pakistan dapat merayakan keberhasilan perempuan,” tambahnya.
Dalam biografinya, disebutkan Robin adalah penganut Kristen, agama minoritas di Pakistan yang hanya berjumlah satu persen
dari populasi.
Dalam video Voice for Change yang dikirimkan ke kompetisi, Robin mengatakan bahwa dia menggunakan platformnya untuk mengadvokasi kesetaraan gender di tempat kerja dan dia menjadi sukarelawan di Program Sindrom Down Karachi yang bersifat nirlaba.
Selain Miss Pakistan, sejumlah kontestan lain juga menorehkan sejarah pertama di kompetisi Miss Universe tahun ini.
Miss Nepal, Jane Dipika Garrett, adalah kontestan body-inclusive pertama yang ikut berkompetisi di Miss Universe. Kemudian, Miss Kolombia Camila Avella adalah wanita dan ibu menikah pertama yang mengikuti kompetisi tersebut sejak Miss Universe mengubah peraturannya pada Agustus 2022; dan Miss Portugal, Marina Machete, adalah kontestan transgender pertama yang menempati 20 besar.
(ori)