Jauh dari Kesan Mewah, Dua Da'i Kondang Ini Pilih Tinggal di Rumah Sederhana

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Terkenal dan memiliki jamaah banyak tak menjadikan para pendakwah populer di Indonesia hidup bermewah-mewahan. Bahkan, beberapa di antaranya memilih untuk tinggal di rumah yang sederhana.

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam memberikan teladan bagi umat Islam untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan. Padahal Nabi Muhammad SAW merupakan pemimpin umat Islam yang kedudukannya lebih seorang raja.

Artinya, sebagai orang nomor satu dalam Islam sangat mudah bagi Rasulullah SAW untuk mengumpulkan kekayaan. Namun, beliau memilih untuk tidak melakukannya.

Salah satu bentuk kesederhanaan beliau adalah dari tempat tinggalnya. Rasulullah SAW tinggal di rumah yang terbuat dari tembot bata beratap daun kurma kering.

Baca juga:Fasilitas Lengkap Istana Ustaz Solmed, Sauna hingga Pom Bensin

Urusan interior, rumah Nabi Muhammad SAW hanya memiliki satu ruangan saja untuk kegiatan utama dan kamar tidur.

Meneladani kesederhanaan Rasulullah, sejumlah pendakwah memilih untuk hidup sederhana. Ini terlihat dari rumah tinggalnya yang jauh dari kesan mewah, berikut beberapa di antaranya:



1. Ustadz Abdul Somad (UAS)

Pendakwah asal Asahan, Sumatera Utara, Ustadz Abdul Somad, dikenal sebagai dai yang memiliki gaya ceramah tegas namun acap diselingi humor.

UAS dikenal sebagai salah satu ulama yang hidup sederhana. Melihat kanal Youtube Cerita Untungs, rumah yang ditinggalinya saat ini berada di sebuah kampung yang dikelilingi sekolah-sekolah Islam.

Rumah dai yang nyantri di Pondok Pesantren Darularafah Deliserdang, Sumatera Utara ini memiliki halaman yang cukup luas, di mana jarak antara pagar dan teras utama tidak terlalu jauh.

Sementara untuk dinding didominasi warna putih di setiap sudutnya dengan bagian teras depan sudah dikeramik.

Meski terlihat sederhana, namun rumah lulusan Al-Azhar Mesir, Darul Hadits Maroko, dan Universitas Islam Omdurman Sudan ini menawarkan kenyamanan.



2. Ustaz Adi Hidayat (UAH)

Pemuka agama lain yang hidup dalam kesederhanaan adalah Ustaz Adi Hidayat (UAH). Gaya tausiyah dai kelahiran 11 September 1984 ini adem, santun, dan informatif.

Berbicara tempat tinggal, rumah yang dihuni UAH saat ini tak berbeda jauh dengan UAS, yaitu sederhana dan nyaman. Rumah yang didesain minimalis modern ini mengusung konsep interior terbuka.

Konsep ini menggabungkan ruang makan, ruang tamu, ruang keluarga dan ruang bermain menjadi satu. Tidak adanya sekat antar ruangan menjadikan rumah pendiri Quantum Akhyar Institute ini lebur dan hangat karena memudahkan anggota keluarga untuk berkumpul.

UAH yang pernah mengenyam pendidikan agama di ponpes Darul Arqam di Garut, Jawa Barat dan International Islamic Call College di Tripoli, Libya ini, memfasilitasi rumahnya dengan ruang olahraga. Dia menyediakan tenis meja yang kerap dipakainya saat rehat dari kegiatan ceramah.