LANGIT7.ID-, Surabaya- - Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud merilis 108 prestasi dunia yang berhasil diraih siswa Indonesia. Madrasah Aliiyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang tercatat sebagai penyumbang terbanyak.
Menurut Kepala MAN 2 Kota Malang Samsudin, berdasarkan data Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud, ada 108 prestasi internasional yang telah ditorehkan siswa Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 6 peserta didik MAN 2 Kota Malang tercatat sebagai penyumbang prestasi terbanyak.
“Alhamdulillah madrasah kita dinobatkan sebagai TOP 1 Penyumbang Sekolah terbanyak dalam 108 Prestasi Dunia Tahun 2023, mulai dari ajang olimpiade, lomba debat, lomba seni bela diri, hingga lomba memasak, yang berhasil dimenangkan oleh perwakilan dari Indonesia,” jelas Samsudin, Selasa (6/2/2024).
Baca juga:
Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik PraktisMenurut Samsudin, siswa MAN 2 Kota Malang termasuk talenta terbaik Indonesia. Prestasi mereka diraih setelah melalui proses penyaringan dalam seleksi tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, nasional hingga akhirnya bertanding dengan negara lain.
“Kita patut bangga karena dalam memberikan apresiasi terhadap para juara, Puspresnas yang selama ini mengawal prestasi anak bangsa telah mengabadikan nama-nama yang telah mengharumkan tanah air dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT),” sebut Samsudin.
“Sistem tersebut merupakan pangkalan data prestasi siswa Indonesia yang digunakan untuk menyeleksi calon penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM),” tandasnya.
Berikut Daftar Siswa MAN 2 Kota Malang yang masuk dalam 108 Peraih Prestasi Dunia 2023:
1. Naufal Wiwit Putra peraih Medali Perak International Economics Olympiad (IEO) di Yunani
2. Muhammad Zaidan Naja peraih Honourable Mentions International Geography Olympiad (iGeo) di Indonesia
3. Ammara Shifa Andini peraih Penghargaan Individu (Very Good) pada International Earth Science Olympiad (IESO) di India
4. Ammara Shifa Andini peraih Penghargaan Individu Art in Science & Pledge (Good) pada International Earth Science Olympiad (IESO) di India
5. Ammara Shifa Andini peraih Penghargaan Kelompok Earth Science Project (ESP) (Medali perunggu) pada International Earth Science Olympiad (IESO) di India
6. Ammara Shifa Andini dari peraih Penghargaan Kelompok National Field Investigation (NTFI) (Medali perunggu) pada International Earth Science Olympiad (IESO) di India
(ori)