LANGIT7.ID-, Jakarta- - Artis Hollywood Selma Blair meminta maaf atas komentarnya di media sosial yang menjelek-jelekkan Islam.
Sebelumnya, Blair menulis dan sebuah unggahan panjang pada Selasa (13/2/2024) lalu. Bintang film "Cruel Intentions" itu mengaku keliru karena tidak sengaja menyamakan Muslim dengan Islam radikal dan fundamentalis.
"Sebuah kesalahan besar dalam kata-kata saya, dan mengakibatkan menyakiti banyak orang yang tidak pernah saya maksudkan, dan saya sangat menyesali hal ini." katanya dilansir dari USA Today, Kamis (15/2024).
“Kebencian dan informasi yang salah diperbesar dengan begitu mudahnya akhir-akhir ini. Kali ini karena tanganku sendiri,” lanjutnya.
"Dalam hal ini, saya membuat kesalahan dalam tulisan saya dan saya menyadari sepenuhnya bagaimana saya berkontribusi terhadap komunitas Muslim yang sangat kecewa. Saya menghormati dan mencintai semua komunitas cinta damai, di seluruh dunia." tulisnya.
Baca juga:
Saudi Temukan Situs Arkeolog Baru di JurashBlair menambahkan bahwa teman-teman Muslim memberi edukasi dan menunjukkan jalan setelah komentarnya tersebut viral.
“Kita tidak bisa membiarkan ketidaktahuan dan kemarahan menjadi kejatuhan kita. Saya meminta maaf kepada komunitas Muslim yang tersinggung dengan kata-kata saya. Saya meminta maaf kepada teman-teman saya. Dan saya meminta maaf kepada siapa pun yang saya sakiti. Dan saya akan melakukan yang lebih baik." katanya.
Aktris "Legally Blonde" ini memicu reaksi keras pekan lalu usai mengomentari video unggahan pengacara Yahudi Suriah Abraham Hamra, yang menyebut anggota Parlemen Cori Bush dan Rashida Tlaib sebagai "Yahudi yang membenci antisemit" karena menentang undang-undang yang melarang anggota Hamas berimigrasi ke Amerika Serikat.
Di bawah postingan tersebut, Blair berkomentar, "Deportasi semua preman pendukung teroris ini."
Selma Blair telah meminta maaf atas komentar Islamafobia yang dia buat di media sosial.
“Islam telah menghancurkan negara-negara Muslim dan kemudian mereka datang ke sini dan menghancurkan pikiran. Mereka tahu bahwa mereka pembohong. Pembenaran yang memutarbalikkan. Semoga mereka menemui nasibnya,” tambahnya.
Usai menulis komentar tersebut, Blair mendapat reaksi keras. Kelompok advokasi dan hak-hak sipil Muslim, Dewan Hubungan Amerika-Islam, mengundang Blair untuk terlibat dalam dialog tentang "komentar yang penuh kebencian dan bodoh".
“Kami juga menyerukan kepada studio dan agensi Hollywood untuk berhenti menghukum artis yang menyatakan dukungannya terhadap hak asasi manusia Palestina dan mengabaikan komentar kebencian dari artis yang mendukung genosida yang sedang berlangsung di Gaza,” tambah kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, aktris Melissa Barrera dipecat dari Scream 7 setelah mengunggah konten Israel-Hamas di akun Instagram miliknya pada November lalu.
Lewat unggahannya, Barrera mengkritisi Israel dan mendukung Palestina. Kemudian pada bulan yang sama, Susan Sarandon dikeluarkan United Talent Agency karena pro-Palestina
(ori)