Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 18 Maret 2025
home global news detail berita

Lembaga Falakiyah PBNU Pantau Hilal 1 Syawal 1445 di 60 Titik

tim langit 7 Selasa, 09 April 2024 - 12:00 WIB
Lembaga Falakiyah PBNU Pantau Hilal 1 Syawal 1445 di 60 Titik
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal awal Syawal 1445 H/April 2024.

Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa mengumumkan bahwa rukyatul hilal tahun ini akan dilaksanakan di sekitar 50-60 titik lokasi pantau rukyat hilal yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Untuk pelaksanaan rukyatul hilal tahun ini, seperti yang sudah-sudah, titik pantau rukyatul hilal oleh LF PBNU ada sekitar 50-60 lokasi rukyat yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Kiai Sirril dikutip dari NU Online, Selasa (9/4/2024).

Baca juga:PBNU Prediksi 1 Syawal 1445 Jatuh pada Rabu 10 April

Menurutnya, pelaksanaan rukyatul hilal akan dilakukan Lembaga Falakiyah NU setempat di berbagai daerah. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan dan mendapatkan data yang lebih representatif mengenai penampakan hilal di berbagai wilayah di Indonesia.

“Di daerah-daerah pelaksanaan rukyatul hilal dilakukan oleh Lembaga Falakiyah NU daerah,” papar Dosen di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah itu.

Menurut perhitungan data falakiyah NU, pihaknya mendapati awal bulan Syawal jatuh pada Rabu Pahing, 10 April 2024. Pengumuman ini didasarkan pada hasil perhitungan falakiyah yang tercantum dalam almanak resmi PBNU.

“Menurut hasil perhitungan falakiyah LF PBNU, sebagaimana tertera dalam almanak resminya, tanggal 1 Syawal bertepatan hari Rabu Pahing 10 April 2024,” tutur Kiai Sirril.



Ia menjelaskan, mekanisme penentuan awal bulan syar'iyyah oleh PBNU melibatkan rukyatul hilal setelah dilakukan perhitungan atau hisab sebagai upaya prediktif. Rukyatul hilal merupakan verifikasi untuk melengkapi persyaratan ilmiah dalam konteks saintifik dan syar'iyyah dalam konteks keagamaan.

Kendati LF PBNU telah melakukan perhitungan untuk tahun hijriah, hal itu hanya merupakan tahap prediksi saintifik dan belum memenuhi persyaratan syar'iyyah sebagaimana dikehendaki oleh ajaran agama.

“Maka, meskipun LFPBNU telah melakukan perhitungan atau hisab untuk tahun berapapun yang diinginkan, itu baru tahap prediksi saintifik dan belum memenuhi persyaratan syar'iyyah sebagaimana dikehendaki oleh pesan Nash (Al-Qur'an dan as-Sunnah atau hadits),” pungkas Kiai Sirril.



(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 18 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:12
Maghrib
18:07
Isya
19:16
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan