LANGIT7.ID-, Jakarta- - Video musik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang tengah viral dan menjadi hit di platform TikTok saat ini dilarang oleh pemerintah Korea Selatan. Alasannya, video yang berisi pujian terhadap Kim sebagai “ayah yang ramah” dan “pemimpin hebat” itu dianggap sebagai propaganda.
Regulator media Seoul mengatakan, video yang menjadi hit di TikTok sejak dirilis pada bulan April lalu, merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Keamanan Nasional negara tersebut.
“(Lagu itu) mengidolakan Kim Jong Un dan memuji serta mengagungkannya,” kata Komisi Standar Komunikasi Korea Seoul dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari
bbc.comUndang-Undang Keamanan memblokir akses ke situs web dan media pemerintah Korea Utara, serta memberikan sanksi terhadap perilaku dan pidato yang mendukung rezim tersebut.
Baca juga:
Bertemu Elon Musk, Presiden Jokowi Paparkan Potensi Pengembangan Investasi di IndonesiaDua puluh sembilan versi video musik Friendly Father akan diblokir, kata komisi tersebut, namun tidak merinci bagaimana hal itu akan dilakukan. Keputusan tersebut dipicu oleh permintaan dari Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Video tersebut merupakan konten khas yang terkait dengan perang psikologis melawan Korea Selatan, karena diposting di saluran yang dioperasikan untuk terhubung dengan dunia luar dan terutama berfokus pada mengidolakan dan mengagungkan Kim secara sepihak.
Sebelum larangan terhadap video Friendly Father ini dilontarkan, banyak dari masyarakat Korea Selatan telah menonton video musik tersebut. Mereka pun menyampaikan beragam komentar. Beberapa orang berkomentar bahwa pihak berwenang harus membiarkan video tersebut dapat diakses “sehingga lebih banyak orang dapat menikmati lelucon tersebut”.
Friendly Father adalah lagu pop terbaru yang dihasilkan mesin propaganda Pyongyang dalam 50 tahun terakhir.
Baca juga:
Gak Boleh Sembarangan, Hewan Kurban Harus Penuhi Kriteria IniLagu yang bertempo cerah dan menarik ini menggambarkan Kim sebagai “ayah” dan “Yang Agung” – istilah yang sebelumnya digunakan untuk pemimpin pertama Korea Utara, kakek dari Kim yaitu Kim Il Sung-.
“Mari kita nyanyikan Kim Jong Un, pemimpin besar. Mari kita pamer tentang Kim Jong Un, ayah kita yang ramah,” bunyinya.
Lantas bagaimana tanggapan dari para pengguna TikTok terhadap video tersebut?
Beberapa pengguna TikTok mengatakan lagu itu menemani mereka di gym atau saat mengerjakan pekerjaan rumah, sementara yang lain menyukai gaya nostalgianya dan mengatakan bahwa lagu itu mengingatkan mereka pada musik pop Spanyol dan Prancis kuno.
Seperti diketahui, kedua Korea telah terpecah sejak gencatan senjata mengakhiri Perang Korea pada tahun 1953. Mereka tidak menandatangani perjanjian damai dan karena itu secara teknis masih berperang.
Pelanggaran terhadap Undang-Undang Keamanan Nasional Seoul dapat mengakibatkan hukuman hingga tujuh tahun penjara, meskipun penegakan hukum tersebut telah dilonggarkan akhir-akhir ini. Ada juga seruan untuk meninjau undang-undang tersebut atas dasar kebebasan berpendapat.
(ori)