7 Suporter Bola Indonesia yang Dikenal Fanatik dan Punya Loyalitas Tinggi

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Suporter atau penggemar mempunyai peran penting dalam dunia sepak bola. Tanpa adanya suporter, bisa jadi pertandingan sepak bola menjadi membosankan.

Dalam buku Sentranos Raven's, Ahmad Faqih Ibrahim menyebut suporter layaknya pemain kedua belas di klub sepak bola. Kehadiran suporter bisa menjadi sumber semangat dan motivasi bagi kesebelasan yang sedang bertanding.

Suporter bukan hanya menonton dan mengikuti jalannya pertandingan, tapi juga melewati banyak peristiwa dalam proses mendukung tim kesayangannya. Bernyanyi, meneriakkan yel-yel hingga memakai atribut tim menjadi pemandangan yang jamak ditemui dalam setiap pertandingan.

Seiring perjalanannya, sepak bola di Indonesia juga menghimpun lautan suporter yang dikenal fanatik dan loyal pada klub kesayangannya. Loyalitas suporter dibuktikan dari kebertahanan mereka di saat tim tengah berada di posisi terpuruk. Atau dengan kata lain suporter selalu mendukung dalam kondisi apapun.

Baca juga:Bobotoh Sambut Tim Persib di Stasiun Whoosh Padalarang, Penjagaan Sempat Runtuh

Di Indonesia ada sejumlah suporter klub yang dikenal memiliki loyalitas tinggi. Siapa saja? Berikut rangkuman Langit7.id:



1. Bobotoh - Persib Bandung

Bobotoh merupakan sekelompok suporter yang dikenal loyal dan sanngat fanatik dalam mendukung Persib Bandung. Dalam bahasa Sunda, bobotoh sendiri memiliki arti orang-orang yang mendorong atau membangun semangat bagi orang lain.

Dalam setiap pertandingan klub dengan julukan "Maung Bandung" ini tak pernah sepi dari penonton. Bobotoh selalu berhasil membirukan stadion tempat Persib merumput.

Wajar saja bila Bobotoh selalu memenuhi pertandingan Persib. Pasalnya anggota Bobotoh sendiri tersebar hingga ke luar Bandung seperti Viking Persib Fans Club, Bobotoh Singapore, Flower City Casual dan Ultras Persib.



2. The Jakmania - Persija Jakarta

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania berdiri pada 19 Desember 1997. The Jakmania dikenal sebagai suporter yang luar biasa dalam mendukung para pemain Macan Kemayoran di setiap pertandingannya.

Bahkan mantan pesepakbola berkebangsaan Jerman yang saat ini melatih Persija Jakarta menyebut dukungan Jakmania sangat berpengaruh untuk timnya bermain lebih ngotot.

“Kami selalu membutuhkan dukungan Jakmania. Dukungan mereka sangat berpengaruh untuk kami agar bisa bermain lebih ngotot. Mereka sangat peduli pada tim ini karena mereka selalu memberikan dukungan sampai ke tempat latihan. Tak hanya itu, kami pun melakukan pertemuan untuk membahas beberapa hal di musim yang sulit ini,” kata pelatih Persija, Thomas Doll, dikutip dari laman resmi Persija.id, Sabtu (1/6/2024).



3. Bonek - Persebaya Surabaya

Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek dikenal militan dan fanatik dalam mendukung tim kesayangannya itu. Kata bonek sendiri merupakan akronomi dari bondho nekat atau modal nekat.

Istilah itu ini seolah mendeskripsikan akan totalitas Bonek dalam mendukung klub bola dengan julukan Bajul Ijo itu. Bonek pertama kali dikenal publik sekitar tahun 1987-1988 di mana Persebaya lolos ke final dan akan melawan Persija Jakarta di kompetisi Perserikatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Demi mendukung tim berjersey hijau ini, para bonek berdatangan ke Jakarta dengan cara mandiri. Loyalitas Bonek dalam mendukung Persebaya menjadikannya kelompok suporter pertama yang mengiringi timnya di laga kota lain.



4. Aremania - Arema Malang

Suporter Arema Malang, Aremania berdiri pada 4 September 1994. Aremania sendiri tidak termasuk dalam struktur organisasi klub Arema Malang atau berdiri sendiri sebagai simpatisan pendukung.

Dalam sejarahnya, Aremania dikenal sebagai simpatisan klub yang sering menimbulkan kerusuhan dengan pendukung tim lain. Seperti halnya suporter lain, para Aremania ini juga habis-habisan dalam mendukung Arema Malang meski bertanding di luar kandang.

Penghargaan yang pernah diraih oleh Aremania antara lain adalah The Best Suporter pada Ligina VI tahun 2000 Oleh Ketum Agum Gumelar. dan The Best Suporter pada Copa Indonesia II tahun 2006.



5. Pasoepati - Persis Solo

Pasoepati merupakan tim suporter pendukung klub Persis Solo. Pasoepati terbentuk lewat kehadiran klub sepak bola Pelita Jaya yang pernah berkandang di stadion Manahan pada 2000.

Kemudian pada 9 Februari 2000 menjadi tanggal lahir suporter klub Pelita, Pasukan Soeporter Pelita Sejati atau Pasoepati. Berdirinya komunitas simpatisan ini berawal dari seorang praktisi periklanan Solo, Mayor Haristanto.

Ia yang memprakasai saat tak ada orang Solo yang menjadi suporter klub bola. Pasoepati tercatat sudah memberikan dukungannya kepada empat klub sepak bola yang pernah bermarkas di kota Solo, yaitu Pelita Jaya, Persijatim, Solo FC, hingga akhirnya berlabuh di Persis Solo.

6. Brigata Curva SUD (BCS) - PSS Sleman



Pendukung PSS Sleman yang menamakan diri Brigata Curva SUD (BCS) juga dikenal loyal dan fanatik pada klubnya. Simpatisan PSS Sleman ini bermarkas di tribun selatan Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta.

Soal dukung mendukung, BCS punya cara unik untuk menyuport PSS Sleman. Salah satunya dengan menampilkan koreografi saat pertanding berlangsung. Aksi BCS pun mendapat sorotan dari media Inggris Copa 90 yang menobatkannya sebagai Ultras terbaik di Asia.



7. Pusamania - Borneo FC

Suporter bola yang fanatik dan loyal lainnya adalah Pusamania dalam mendukung Borneo FC. Suporter sepak bola ini adalah suporter tertua di Indonesia.

Sebelumnya Pusamania mendukung tim besar PS Mahakam atau Persisam Putra Samarinda. Namun saat ini Pusamania loyak mendukung tim sepak bola Borneo FC.

Saat Borneo FC tampil stadion pertandingan langsung berubah menjadi orange, warna kebangsaan Pusamania yang dijuluki Republik Orange.

Selain dalam kota, Pusamania setia mendampingi kesebelasan kebanggannya untuk bertanding diluar kota. Hingga kini, Pusamania sudah memiliki anggota lebih dari 8.000 orang.