LANGIT7.ID-Jakarta; Bisnis itu bukan sekedar amalan yang biasa, jika diniatkan mulia membantu orang lain.
Bisnis itu berpotensi amal jariyah jika wasilah produknya bisa membantu banyak orang lebih sehat raganya dan lebih sempurna ibadahnya.
Bisnis juga bisa menjadi amal jariyah jika wasilah bisnisnya bisa membantu penafkahan banyak orang lebih baik lagi untuk keluarganya.
Sungguh mulia bagi pebisnis yang senantiasa bersungguh-sungguh membantu orang lain bahagia. Insya Allah berkah berlimpah rezeki dan perniagaannya. Allah akan bahagiakan dirinya di dunia dan juga akhiratnya.
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani)
Bisnis yang berkah adalah bisnis yang menebar sebanyak-banyaknya manfaat bagi banyak orang di sekitarnya sehingga berpotensi menjadi amal sholeh dan amal jariyah, insya Allah(*/komunitas percepatan rezki)
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”