LANGIT7.ID-, Jakarta- - Sebuah video viral memperlihatkan seorang wanita yang mencak-mencak di meja kasir minimarket. Wanita tersebut komplain karena susu UHT berukuran 1 liter yang diterimanya tidak dingin.
Sebagai informasi, perempuan separuh barah itu membeli susu menggunakan kurir. Wanita ini marah karena susu yang diterimanya tidak dingin.
Sepengetahuan perempuan tersebut, semua susu kotak harus disimpan di kulkas, termasuk susu UHT. Kejadian ini kemudian memunculkan pertanyaan dari netizen tentang perlu atau tidaknya susu UHT disimpan dalam kulkas.
Mengutip buku Sehat ala Surga dari Yohanes Sunardi, susu ultra heat treated (UHT) adalah susu yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dalam waktu singkat, sekitar 135-145 derajat celcius, selama 2-5 detik.
Pemanasan dengan suhu tinggi ini bertujuan membunuh seluruh mikroorganisme, baik pembusuk maupun patogen, dan spora. Sementara waktu pemanasan yang singkat bertujuan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma, dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segar.
Buku ini juga menyinggung tentang penyimpanan, di mana susu UHT tahan disimpan dalam suhu kamar sampai 10 bulan tanpa bahan pengawet. Sebab, kemasan susu UHT menggunakan enam lapis kertas, plastik polyethylene, dan aluminium foil yang mampu melindung susu dari udara luar, cahaya kelembapan, aroma luar dan bakteri.
Apabila kemasan susu UHT sudah terbuka, sebaiknya simpan susu ke dalam lemari es. Hindari penyimpanan pada suhu tinggi di atas 50 derajat celcius. Sebab, dapat terjadi gelasi atau pembentukan gel akibat kerusakan protein.
Namun menyimpan susu UHT yang belum dibuka di dalam lemari es juga tidak ada salahnya.
Nah, susu UHT disebut juga sebagai pengganti susu bubuk sehingga tepat untuk diberikan pada anak-anak. Bagi anak, berikan susu UHT dengan rasa tawar lebih sedikit gula serta zat artifisial dala susu tersebut.
(ori)