LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dalam upaya mendukung pertumbuhan sektor UMKM, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) mengambil langkah strategis dengan menjalin kerjasama co-guarantee bersama Jamkrida Jakarta. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Kokok Alun Akbar, Direktur Utama Askrindo Syariah, dan Agus Supriadi, Direktur Utama Jamkrida Jakarta, dalam acara peluncuran "Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kolaborasi ini mencakup penjaminan bersama untuk produk pembiayaan, dengan Askrindo Syariah berperan sebagai pemimpin dan Jamkrida Jakarta sebagai anggota. Fokus utama kerjasama meliputi segmen produktif, Surety Bond, dan Kontra Bank Garansi (KBG).
"Kami melihat ini sebagai peluang emas untuk memperkuat kapasitas bisnis penjaminan dan meminimalisir risiko melalui pembagian risiko yang efektif," ujar Kokok Alun Akbar dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (28/8/2024).
Askrindo Syariah, sebagai pelopor di industri penjaminan syariah, mencatat prestasi gemilang pada Semester I Tahun 2024. Perusahaan membukukan pertumbuhan aset 14%, liabilitas 11%, ekuitas 20%, dan IJK Bruto 23% year-on-year hingga Juni 2024.
Acara peluncuran peta jalan oleh OJK dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi Askrindo Syariah, termasuk Siti Ma'rifah (Komisaris Utama), Kristina Lestariningsih (Komisaris Independen), Aviantono Yudihariadi (Direktur Keuangan), dan Achmad Rizali (Direktur Pemasaran).
Kokok Alun Akbar menekankan bahwa inisiatif OJK ini merupakan terobosan penting untuk memacu perkembangan industri penjaminan di Indonesia. "OJK telah merancang program strategis yang komprehensif untuk mengoptimalkan potensi dan mengatasi tantangan di sektor ini," tambahnya.
Dengan kinerja positif dan kolaborasi strategis ini, Askrindo Syariah optimis dapat mencapai target laba yang ditetapkan untuk akhir tahun 2024, sesuai dengan arahan pemegang saham.
(lam)