LANGIT7.ID-, Jakarta- - Neraka adalah tempat penuh siksaan kekal yang disiapkan Allah SWT untuk menghukum orang-orang yang berbuat dosa selama hidupnya. Neraka menjadi tempat penyiksaan yang bentuk hukuman yang paling berat diilustrasikan sebagai api.
Penghuni neraka adalah golongan manusia yang menentang perintah Allah Ta'ala, mengingkari ayat-ayat Allah dan kufur.
Namun ada empat golongan manusia yang diharamkan tersentuh api neraka, yaitu mereka yang rendah hati, lemah lembut, mempermudah urusan orang, serta dekat dengan manusia.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan at Tirmidzi dan Ibu Hibban serta di shahihkan oleh Al Albani, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah menyebutkan 4 golongan orang yang haram tersentuh api neraka. Mereka adalah golongan orang yang Hayyin, Layyin, Qarib dan Sahl.
"Nabi saw, berkata: 'Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh) api neraka? Para sahabat berkata, 'Iya, wahai Rasulullah!' Beliau menjawab, '(Haram tersentuh api neraka) orang yang Hayyin, Layyin, Qorib, Sahl." (Sahih Ibn Hibban).
Baca juga:
Sudah Berapa Kali Kita Membaca Istighfar Hari ini?Dalam buku KH A Dimyathi Romly: Ayah, Guru, dan Pembimbing Umat oleh Soraya Dimyathi dijelaskan pengertian dari empat golongan tersebut, yaitu:
1. Hayyin
Hayyin adalah mereka yang memiliki keteduhan dan ketenangan lahir dan batin. Rasulullah bersabda,
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya: Tiada orang yang rendah hati karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya (HR Ahmad).
2. Layyin
Layyin yaitu orang yang memiliki pembawaan lembut dan kalem, baik dalam perkataan dan perbuatan. Allah SWT memberikan rahmat berupa sifat lemah lembut dan kasih sayang untuk umat manusia.
Seperti tercantum dalam firman Allah SWT pada surah Ali Imran ayat 159.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
Artinya: Dengan rahmat dari Allah engkau (Nabi Muhammad) lemah lembut terhadap umat, seandainya engkau kaku dan keras hati niscaya umat akan menyingkir darimu.
3. Qarib
Yaitu sosok yang supel, akrab, dan ramah juga selalu menyenangkan orang yang diajak bicara. Rasulullah bersabda seperti diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari,
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ، حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Artinya: Tidak sempurna iman dari kalian hingga kalian mencintai apa-apa bagi saudaranya sebagaimana ia mencintai apa-apa bagi diri sendiri (HR al-Bukhari).
4. Sahl
Sahl yaitu orang yang baik hati dan memudahkan segala urusan, dan ringan memberikan bantuan. Orang yang membantu dan meringankan kesulitan orang lain akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat, termasuk terhindar dari api neraka.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Nabi bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا، نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ، يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا، سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
Artinya: Barangsiapa menghilangkan kesusahan dari orang mukmin, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat. Barangsiapa membantu orang yang kesulitan, Allah akan memudahkannya urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib orang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu melindungi hambanya selama hambanya menolong saudaranya (HR Muslim).
(ori)