LANGIT7.ID-, Surabaya- - Stadion Brawijaya Surabaya menjadi saksi lahirnya bintang-bintang muda sepak bola putri Indonesia pada Minggu (9/10). Final MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2024 menghadirkan pertarungan sengit yang diwarnai aksi gemilang para peserta cilik.
Di kategori usia 12 tahun, SDN Ketabang 1 A tampil perkasa mengalahkan SDN Kalirungkut I-264 B dengan skor telak 6-1. Maulidya Bonita Saputri menjadi motor serangan timnya dengan mencetak empat gol, termasuk tendangan jarak jauh yang membelah pertahanan lawan.
Bonita mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan, "Aku senang banget teman-teman satu tim bisa diajak kerja sama, saling oper bola, saling menjaga. Meski sempat deg-degan sebelum pertandingan, tapi aku berdoa dan meyakinkan teman-teman bakal melewati pertandingan dan menang." Ia berhasil meraih gelar top scorer dengan total 28 gol sepanjang turnamen.
Aksi pemain tim KU 12 SDN Ketabang 1A Maulidya Bonita Saputri di partai final yang membawa sekolahnya menjadi juara MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2024. Bonita, sapaan akrabnya juga sukses membawa gelar Top Scorer KU 12 dengan mengumpukan 28 gol
Sementara itu, pertandingan final kategori usia 10 tahun mempertemukan SDN Pacarkeling V-186 A melawan SDN Manukan Kulon. Locita Waranggani Olah Nismara mencuri perhatian dengan tendangan melengkung indah dari tengah lapangan yang membuka keunggulan timnya.
"Aku seneng banget di MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2022 kita bisa jadi juara. Selama bertanding aku sempat ragu dan takut menghadapi pertandingan tapi aku shalawat sewaktu menendang. Alhamdulillah kita juara. Aku harap temen-temen terus latihan supaya terus bisa jadi juara di series tiga nanti," ungkap Locita yang juga meraih gelar top scorer di kelompok umurnya dengan 37 gol.
Kesuksesan Locita tak berhenti di level lokal. Ia bersama dua rekannya, Zian Aisyah Rahmadani dan Adinda Resti Widayati, dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia U-12 di Universal Youth Cup di Tiongkok Agustus lalu. Pengalaman bermain di level internasional membuat mereka semakin termotivasi mengembangkan bakat.
Antusiasme Membuncah
Aksi Locita Waranggani Olah Nismara punggawa tim KU 10 SDN Pacarkeling V-186 A di laga pamungkas MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2024. Locita mampu mempertahankan gelar Top Scorer KU 10 dengan total 37 gol.
Turnamen MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2024 mencatat lonjakan peserta signifikan. Sebanyak 1.476 siswi dari 61 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Surabaya dan sekitarnya ambil bagian. Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding seri pertama yang digelar Mei lalu dengan 631 peserta dari 33 sekolah.
Teddy Tjahjono, Program Director MilkLife Soccer Challenge, menyambut positif animo tinggi para peserta. "Torehan partisipasi peserta MilkLife Soccer Challenge Surabaya Series 2 ini menumbuhkan rasa optimistis bahwa sepak bola putri akan bangkit dan bakat-bakat pesepakbola putri berkualitas akan bermunculan. Selain Surabaya, kami berharap hal ini juga terjadi di kota-kota lainnya agar impian kita melihat Timnas Putri Indonesia bisa bangkit dan berjaya di panggung internasional," bilang Teddy.
Teddy menambahkan, ajang ini juga sejalan dengan semangat Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September. "Di balik manfaat kebugaran fisik yang didapat, olahraga juga memiliki nilai-nilai penting yang membangun kecerdasan sosial dan emosional mulai dari kerja keras, disiplin, kredibilitas dan integritas baik kepada tim, pelatih serta stakeholder. Ini merupakan bekal yang sangat bermanfaat ketika mereka dewasa nanti. Sehingga melalui MilkLife Soccer Challenge ini kami mendorong para orangtua untuk memberi dukungan penuh kepada buah hatinya untuk menggeluti olahraga," tandas Teddy.
Dampak Positif bagi Tumbuh Kembang
Kepala Pelatih MilkLife Timo Scheunemann dan Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono tengah memantau bakat dan potensi para peserta di ajang MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 2 2024 yang berlangsung di Stadion Brawijaya dan Lapangan Bogowonto pada 4-8 September 2024.
Susan Retnowati, ibu dari Nadine Faranissa Sugianto yang bermain untuk SDN Dr. Sutomo V-327 Surabaya, merasakan manfaat sepak bola bagi putrinya. "Setelah pengalamannya ikut di MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Series 1 kemarin, Nadine jadi memiliki rasa optimis, jiwa kompetitif dan semangat yang tinggi. Bahkan dia minta untuk dimasukkan ke sekolah sepak bola demi mempersiapkan performanya di series 2 ini," ucap Susan.
Ia mendukung penuh minat Nadine yang bercita-cita menjadi pemain timnas putri Indonesia. "Dengan berolahraga apalagi ada turnamen sepak bola putri ini, bisa melatih kerja sama dan sportivitas. Jadi daripada ketergantungan gawai, anak-anak bisa lebih bersosialisasi, bertemu dengan teman sebaya, bisa nambah teman," pungkas Susan.
Memupuk Bibit Unggul
Para pemenang MilkLife Soccer Challenge - Surabaya Serie 2 2024.
Kesuksesan turnamen ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi perkembangan sepak bola putri Indonesia. Teddy berharap kompetisi serupa bisa digelar di berbagai kelompok usia untuk membentuk jalur pembinaan yang berkesinambungan.
"Dengan adanya turnamen sepak bola putri sebagai wadah mereka di berbagai jenjang usia, pasti akan memacu untuk terus berlatih karena mereka sudah punya target tertentu yang berkesinambungan. Kami yakin upaya ini akan selaras untuk mengambil kans besar dunia sepak bola putri Indonesia di mata dunia," ia menjelaskan.
Rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024 masih akan berlanjut di kota-kota lain. Informasi lengkap seputar jadwal, hasil pertandingan, dan berbagai konten menarik bisa diakses melalui situs resmi www.milklifesoccer.com serta akun media sosial @milklifesoccer di Instagram, TikTok, dan YouTube.
(lam)