langit7-Jakarta,- - Dave Chappelle dikenal sebagai komedian sekaligus aktor dan penulis terkenal di Amerika Serikat (AS). Dave Chappelle meniti karier sebagai seorang komika sejak duduk di sekolah menengah atas.
Perjalanannya sebagai seorang komika meraih kesuksesan besar pada tahun 2003 lewat program "Chappelle's Show". Chappelle meyakini perjalanan spiritualnya hingga akhirnya memeluk Islam membawa dampak besar dalam kariernya.
Melalui wawancaranya di serial Netflix "My Guest Needs No Introduction with David Letterman" Chappelle mengaku memeluk Islam sejak usia 17 tahun.
Komedian berusia 51 tahun ini mengungkapkan kebangkitan spiritualnya dimulai dari sebuah toko pizza di lingkungan tempat tinggalnya di Washington DC.
Baca juga:
Inspirasi Sukses: Jejak Tiga Pengusaha Muslim di Kancah InternasionalEnergi positif dari staf Muslim di toko pizza lokal itu menarik perhatian Chappelle muda.
“Toko pizza berada di seberang rumah saya dan ada banyak pria Muslim yang bekerja di sana,” kata Chappelle pada David Letterman, dilihat dari channel Youtube Islam Channel, Selasa (10/9/2024).
“Saya biasa masuk ke sana dan melontarkan lelucon. Saya adalah seorang pria yang terlahir dengan rasa ingin tahu mendalam. Saya akan mengajukan pertanyaan kepada [pemiliknya] tentang agamanya dan pria tersebut sangat bersemangat tentang hal itu. Itu sangat menarik. Saya menyukai perspektifnya.” cerita Chappelle.
Obrolannya dengan staf Muslim di toko pizza itu diakui Chappelle mempengaruhi keputusannya bahwa ia ingin memiliki hidup yang lebih bermakna, yaitu kehidupan spiritual.
Komedian yang kerap menyinggung isu-isu sensitif dalam pertunjukkan ini, menggambarkan bagaimana keyakinannya memungkinkan dia menggunakan komedinya untuk tujuan yang lebih besar.
Salah satu contohnya adalah keputusannya untuk mengadakan acara komedi saat pandemi Covid-19 di kampung halamannya, Yellow Springs, Ohio. Acara itu bertujuan untuk memberi manfaat bagi masyarakat yang secara ekonomi terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah melakukan 26 pertunjukan di sini dan itu mahal dan sulit,” katanya.
“Setiap orang yang bekerja di acara ini berasal dari Ohio atau terhubung dengan komunitas kami. Banyak dari mereka yang cuti. Mereka tidak bisa bekerja. Dan hanya saya yang melakukan stand-up, kita semua bisa bangkit kembali. Bagi saya, itu sangat berarti. Saya [telah] melakukan satu juta pertunjukan, namun 26 pertunjukan terakhir sangat berarti bagi saya karena ini seperti persembahan komunitas saya kepada dunia.”
Dalam serial itu, Chappelle mengungkapkan kekhawatirannya akan pandangan publik tentang Islam. Ia menilai masyarakat melihat Islam dalam pandangan yang sempit dan meremehkan.
“Islam adalah agama yang indah. Dan ide-ide dalam agama tersebut (Islam) tercermin dalam semua agama besar Ibrahim. Anda akan melihat ide-ide ini dalam agama Kristen dan Yudaisme, Anda tahu. Ada gagasan bahwa tempat ini mempunyai arti, kau tahu?” ungkapnya.
Ketika ditanya oleh pembawa acara David Letterman tentang beberapa kebijakan dan retorika anti-Muslim yang dikaitkan dengan Presiden AS Donald Trump, Chappelle mengabaikannya.
“Anda tidak mengharapkan banyak empati, kasih sayang, atau kecerdikan budaya dari orang seperti itu,” katanya.
“Yang menyedihkan adalah kursi [presiden] tidak memiliki rasa kemanusiaan yang lebih. Tapi pernahkah kursi itu semanusiawi itu?”
Keajaiban air zamzamSelain membeberkan tentang keyakinannya, Chappelle juga mengenang salah satu kisah favoritnya dalam sejarah Islam, yaitu asal usul air Zamzam.
Sebagaimana dirinci dalam Alquran, air Zamzam muncul di hadapan istri Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, saat mati-matian menjelajahi gurun pasir untuk mencari rezeki.
Hingga kini Zamzam terus ada di halaman Masjid Agung Makkah, Arab Saudi untuk diminum umat Islam di seluruh dunia.
“Hal yang menghibur saya adalah gagasan bahwa semua ini berasal dari satu sumber dan pada akhirnya sumbernya baik. Dan meskipun kita mungkin tidak memahami maksud dari sumber ini, kita semua terhubung dan terikat olehnya.” katanya.
Terinspirasi dari konsep tersebut, Letterman mengungkapkan keinginannya mengunjungi Arab Saudi bersama Chappelle suatu hari nanti untuk melihat lokasi ditemukannya air Zamzam.
Chappelle kemudian menjelaskan pada Letterman bahwa situs tersebut hanya terbatas untuk pengunjung Muslim.
“Saya bisa pergi melihatnya,” katanya. “Anda mungkin harus melakukan beberapa panggilan telepon.” selorohnya
(ori)