LANGIT7.ID-, Kuala Lumpur - Bek Harimau Malaya
Richard Chin mengungkapkan bahwa ia telah
memeluk Islam sejak November tahun lalu, jelang pemanggilannya ke timnas
Malaysia.
Dilansir dari Malay Mail, Jumat (12/9/2025), bek kanan kelahiran Inggris menegaskan bahwa keputusannya itu diambil atas kemauannya sendiri.
“Saya mengucapkan dua kalimat
syahadat dan
memeluk Islam pada November tahun lalu.
Alhamdulillah, saya sangat bahagia sekarang menjadi seorang Muslim,” ujar Chin yang berdarah Malaysia dan Seychelles ini.
Baca juga: Timnas Malaysia U-19 Melaju ke Final Usai Bantai Vietnam 3-0Chin menambahkan bahwa dukungan dari para penggemar selama dua tahun terakhir memotivasinya untuk mengejar mimpinya mewakili Malaysia.
“Saya menerima banyak dukungan dari para penggemar selama dua tahun terakhir — dukungan ini memberi saya motivasi yang besar untuk bermain bagi negara ini. Karena Malaysia adalah negara dengan mayoritas Muslim, hal itu membuat pengalaman bermain di sini menjadi lebih baik.” lanjutnya.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah di akun Facebook Malaysia NT Facebook memperlihatkan
Chin di Masjid Sultan Abu Bakar di Johor Bahru.
Tampak pemain asal klub Raith Rovers di Skotlandia itu tengah melaksanakan salat Magrib dan salat hajat bersama para pemain dari tim Malaysia dan Palestina.
Klip yang kini viral tersebut memperlihatkan
Chin mengenakan jubah adat dan salat berjamaah—mengejutkan banyak penggemar sepak bola lokal.
Tampak Bupati Johor, Tunku Mahkota Ismail hadir dalam salat jamaah itu.
Pengungkapan ini membuka sisi pribadi
Chin yang sebelumnya tidak diketahui banyak penggemar—bahwa ia diam-diam memeluk Islam sambil tetap menggunakan nama lamanya.
Baca juga: Penyanyi Gospel Kezzy Kenya Ucap Syahadat, Umumkan Jadi Mualaf Lewat FacebookPada pertandingan persahabatan internasional Tier 1 hari Senin di Stadion Sultan Ibrahim,
Chin menjalani debut internasionalnya untuk Harimau Malaya, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-79.
Kehadirannya di bek kanan membantu memperkuat pertahanan tim nasional dalam kemenangan mengejutkan 1-0 atas Palestina—kemenangan pertama Malaysia atas tim tersebut dalam 24 tahun, dengan kemenangan terakhir 4-3 pada tahun 2001.
(est)