Malaysia mengambil langkah berani dengan meluncurkan zona keuangan khusus di Forest City. Dengan tarif pajak super rendah dan berbagai insentif menarik, Forest City diproyeksikan menjadi pusat keuangan global yang bersaing dengan Shenzhen dan Dubai. Fokus pada pengembangan fintech dan family office menjadikan Forest City magnet baru bagi investor internasional. Langkah strategis ini diprediksi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Malaysia secara signifikan di tahun-tahun mendatang.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar Fintech Lending Days di Kota Medan dengan mengedepankan layanan pendanaan para perusahaan Fintech Peer-to-Peer Lending
Gagal bayar atau Kredit macet (NPL) merupakan risiko yang tidak bisa dihindari dalam industri fintech P2P lending. Akar penyebabnya berasal dari berbagai aspek, baik dari sisi pemberi pinjaman
Startup teknologi finansial (fintech) kerap kali 'bakar uang' dalam persaingan. Hal inilah yang menghabiskan sumber pendanaan hingga menyebabkan kerugian.
Perlambatan investasi di sektor teknologi finansial (fintech) dinilai wajar akibat ketidakpastian perekonomian global imbasa konflik geopolitik dan inflasi.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, menyatakan bahwa Kartu Prakerja merupakan hal yang sangat inovatif yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat meningkatkan inklusi keuangannya melalui aplikasi keuangan berbasis teknologi atau fintech.
Laporan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut nilai transaksi aset kripto mencapai Rp64,9 triliun pada 2020 dan tercatat Rp859,4 triliun pada tahun lalu.
Penyaluran pinjaman melalui platform fintech pendanaan bersama klaster syariah mengalami peningkatan sejak 2020 lalu, karena hadirnya teknologi digital.
Istilah fintech nantinya akan diusulkan dalam RUU agar berubah menjadi inovasi teknologi sektor keuangan, sehingga bisa mencakup seluruh kegiatan di dalam industri fintech yang cukup luas.
Mengapa tren pinjaman online bisa tumbuh subur di Indonesia? Ketua MUI, KH. Cholil Nafis menjelaskan ada kebiasaan di masyarakat yang turut membuat keberadaan pinjol semakin marak.
Pinjaman online sedang marak dan memudahkan mereka yang butuh uang dalam hitungan menit. Meski demikian jangan mudah tergiur jika tak ingin terlilit utang.