Urutan 7 Fandom Terbesar di Dunia, Harry Potter Jadi yang Teratas

langit7-Jakarta,- - Komunitas fans berat atau biasa disebut fandom dianggap lebih dari sekadar sekelompok orang yang menyukai hal yang sama. Mereka adalah komunitas dinamis yang merayakan minat dan kesukaan mereka pada suatu hal secara bersama-sama.

Fandom dinilai memainkan peran penting dalam membentuk tren budaya dan memengaruhi media populer. Begitu masif keberadaan fandom ini dan tidak melulu terhadap hal yang baru, seperti misalnya fandom dari film series Harry Potter.

Meski film Harry Potter seri terakhir tayang pada 2011 silam, namun fandom film ini tetap eksis hingga kini. Bahkan menjadi nomor satu, jika diurutkan berdasarkan antusiasme masyarakat dunia terhadap fiksi ciptaan JK Rowling tersebut.

Berikut ini tujuh fandom terbesar di dunia mengutip dari getfleek.app dan berbagai sumber:

1. Fandom Harry Potter.
Fandom ini dikenal dengan julukan Potterheads. Berawal dari dirilisnya novel pertama J.K. Rowling, “Harry Potter and the Philosopher's Stone” pada tahun 1997. Serial ini mengikuti perjalanan seorang penyihir muda,

Harry Potter, dan teman-temannya saat mereka melawan kekuatan gelap yang dipimpin oleh Voldemort yang jahat.

Kemudian buku-buku tersebut diadaptasi menjadi serial film yang sangat sukses, sehingga memperluas fandomnya.

Fandom Harry Potter terkenal dengan komunitasnya yang penuh semangat dan kreatif. Penggemar telah menciptakan banyak fiksi penggemar, karya seni, dan bahkan sekolah sihir mereka sendiri.

Uniknya, Harry Potter sangat disukai pembaca dari segala usia. Seri Harry Potter telah terjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia dan menginspirasi taman hiburan, merchandise, dan konvensi penggemar yang tak terhitung jumlahnya.

Faktanya, buku Harry Potter sudah terjual lebih dari 500 juta dan pendapatan kotor dari film mencapai USD7,7 miliar.


Fandom Star Wars menduduki urutan kedua. Foto: ist

2. Fandom Star Wars
Fandom Star Wars juga dikenal sebagai penggemar Star Wars atau sekadar pecinta Star Wars. Dimulai dengan dirilisnya “Star Wars: Episode IV-A New Hope” karya George Lucas pada tahun 1977.

Bercerita tentang kehidupan luar angkasa yang epik ini, mengikuti petualangan karakter seperti Luke Skywalker, Putri Leia, dan Darth Vader. Trilogi, prekuel, dan sekuel aslinya telah membangun basis penggemar yang besar dan berdedikasi.

Tak kalah dengan Harry Potter, fandom Star Wars dikenal dengan basis penggemarnya yang antusias dan setia.

Waralaba ini telah berkembang menjadi buku, serial televisi, komik, dan permainan, menciptakan alam semesta yang luas dan mendalam. Karakter ikonik, efek khusus yang inovatif, dan tema kepahlawanan dan penebusan yang tak lekang oleh waktu menjadikan Star Wars sebagai landasan budaya pop.
Pendapatan kotor dari film mencapai lebih dari USD10 miliar.

3. Fandom Marvel Cinematic Universe (MCU).
Fandom MCU muncul dengan dirilisnya “Iron Man” pada 2008, menandai dimulainya dunia film superhero yang saling berhubungan dan diproduksi oleh Marvel Studios.

Waralaba ini mencakup karakter-karakter tercinta seperti Iron Man, Captain America, Thor, dan Avengers. MCU telah berkembang menjadi franchise film terlaris sepanjang sejarah.

Fandom MCU terkenal karena komunitas penggemarnya yang luas dan beragam. Pengisahan cerita yang rumit, pengembangan karakter, dan persilangan epik dari waralaba ini telah memikat penonton di seluruh dunia.

Para penggemar MCU kerap melakukan cosplay, seni penggemar, dan diskusi ekstensif tentang alur cerita dan alur karakter film. Kemampuan MCU dalam memadukan humor, aksi, dan emosi telah memperkuat posisinya dalam budaya pop.


Fandom boy band asal Korea Selatan, BTS memiliki fandom terbesar ketiga. Foto: ist

4. Fans Boy band BTS atau Army BTS
BTS Army adalah basis penggemar berdedikasi dari boy band Korea Selatan BTS, yang memulai debutnya pada tahun 2013.

Boy band yang juga dikenal sebagai Bangtan Boys, telah mendapatkan ketenaran internasional karena musik mereka yang memadukan K-pop dengan berbagai genre, dan lirik bermakna mereka yang mengatasi masalah sosial dan perjuangan pribadi.

BTS Army dikenal karena dukungannya yang penuh semangat dan kehadiran globalnya. BTS telah memecahkan banyak rekor, termasuk menjadi grup K-pop pertama yang menduduki puncak Billboard Hot 100.

Pesan band tentang cinta diri dan ketahanan bergema di kalangan penggemar, yang mengarah pada rasa kebersamaan dan aktivisme yang kuat. Pengaruh BTS tidak hanya terbatas pada musik, tetapi juga berdampak pada fesyen, media sosial, dan inisiatif amal.

Fakta penting dari BTS yaitu memiliki jutaan pengikut di seluruh platform media sosial yang ada. Serta menduduki posisi penting di Billboard Hot 100 yang hingga kini masih terus bergulir.

5. Fandom Doctor WHO
Fandom Doctor Who yang dikenal sebagai Whovians, dimulai dengan serial televisi fiksi ilmiah Inggris “Doctor Who”, yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1963.

Acara ini mengikuti petualangan sang Doctor, sang Penguasa Waktu yang melakukan perjalanan melalui ruang dan waktu di dunia dengan menggunakan Tardis (Time and Relative Dimension in Space).

Serial ini menampilkan banyak aktor yang berperan sebagai dokter, masing-masing membawa interpretasi unik mereka sendiri.

Fandom Doctor Who terkenal karena kreativitas dan dedikasinya. Pengisahan cerita yang imajinatif, karakter yang beragam, dan penjahat ikonik seperti Daleks dan Cybermen telah memikat penonton selama beberapa dekade.

Whovians berpartisipasi dalam cosplay, fiksi penggemar, dan konvensi, merayakan kecintaan mereka pada serial tersebut. Popularitas acara yang bertahan lama dan kemampuan untuk mengubah dirinya telah menjadikannya fiksi ilmiah terfavorit.

Fakta penting, bahwa film series ini tayang pertama pada 1963 dan memiliki jumlah musim tayang lebih dari 38 musim.

6. Fandom Pokemon
Fandom Pokémon yang dikenal sebagai Pokémon Trainers atau sekadar penggemar Pokémon, dimulai dengan dirilisnya video game Pokémon oleh Nintendo pada tahun 1996.

Waralaba ini mencakup video game, serial TV animasi, film, permainan kartu perdagangan, dan merchandise. Ini mengikuti petualangan Pokémon Trainers saat mereka menangkap dan melatih makhluk Pokémon.

Fandom Pokémon dikenal dengan basis penggemarnya yang antusias dan beragam. Slogan franchise ini, “Gotta Catch 'Em All,” dan karakter ikoniknya seperti Pikachu telah menjadi ikon budaya.

Perpaduan petualangan, strategi, dan persahabatan Pokémon menarik bagi penggemar dari segala usia. Kemampuan beradaptasi dan inovasi berkelanjutan dari franchise ini, termasuk game augmented reality seperti Pokémon GO, menjadikannya tetap relevan dan disukai.

Fakta pentingnya, video game Pokemno telah terjual lebih dari 368 juta. Hingga kini jumlah Pokémon sebanyak 898, dan masih terus bertambah.