Jum'at, 13 Desember 2024 
Timnas Indonesia Buru Sejarah, Akankah Garuda Ukir Prestasi Gemilang di Negeri Tirai Bambu?
nabil
Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:35 WIB
Pelatih Shin Tae-yong, yang dikenal dengan taktik jitunya, mengungkapkan optimisme yang dibalut kehati-hatian. "Meskipun timnas Tiongkok telah mengalami tiga kekalahan berturut-turut, saya tetap menghargai usaha dan penampilan mereka. Saat menghadapi banyak tim kuat di Asia, China sering menerapkan strategi bertahan rendah dan berhasil tampil cukup solid," kata Shin Tae-yong dalam konferensi persdikutip, Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Shin Tae-yong Siapkan Kejutan, Perombakan Line-up Timnas Kontra China?
Meski China sedang terpuruk dengan tiga kekalahan beruntun, Shin mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada. "Kedua tim memiliki peluang yang seimbang, 50-50. Hasil pertandingan besok akan sangat tergantung pada siapa yang mampu memaksimalkan peluang dan mencetak gol lebih banyak," tambahnya.
Jay Idzes, bek andalan Indonesia, menyatakan kesiapan timnya menghadapi gempuran tuan rumah. Sementara itu, timnas Indonesia justru belum terkalahkan dan bermain imbang di tiga pertandingan awal, memberikan mereka kepercayaan diri tambahan.
Baca juga: Jordi Amat Mundur dari Timnas Indonesia, Cedera Memaksa Bek Tangguh ini Absen Lawan Tiongkok
Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. China yang terluka ingin bangkit, sementara Indonesia bertekad meneruskan tren positif mereka. "Kami tiba di Qingdao dari Bahrain dengan semangat dan keberanian tinggi. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif," ujar Shin Tae-yong.
Laga yang dijadwalkan kick-off pukul 19.00 WIB hari ini diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama haus akan kemenangan, menjanjikan pertarungan menarik bagi para penggemar sepak bola.
(lam)
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 13 Desember 2024
Imsak
04:00
Shubuh
04:10
Dhuhur
11:50
Ashar
15:17
Maghrib
18:05
Isya
19:20
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
