LANGIT7.ID-, Jakarta- - Presiden Prabowo Subianto telah melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Selasa (5/11/2024) di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 151/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, yang ditetapkan di Jakarta pada 4 November 2024.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Basuki Hadimuljono sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala OIKN menggantikan Bambang Susantono yang mundur dari jabatannya. Basuki juga pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Kabinet Kerja periode 2014-2019 dan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Baca juga:
Dukung Transportasi Berkelanjutan di IKN, Angga Inovasikan Desain Kereta BandaraUsai dilantik, Basuki memberi pernyataan, mulai dari target pembangunan IKN hingga koordinasi dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden Prabowo, menurut Basuki, ingin terus melaksanakan pembangunan IKN. Ia menepis anggapan bahwa pembangunan IKN saat ini tidak akan secepat pada era Jokowi.
“Saya kira tadi presiden waktu salamin saya beliau bilang, 'sudah ya saya sudah ngomong, laksanakan.' Saya cuma bilang 'Siap Perintah',” ucap Basuki usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
Ketika ditanya target pembangunan dalam empat tahun ke depan, Basuki belum mau banyak berkomentar. Basuki mengaku akan menghadap Prabowo lagi untuk membuat program 2025. "Sekarang ini kan baru November. Desember kita ingin buat program 2025," katanya.
Basuki juga mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN. Dia mengatakan akan intens berkomunikasi dengan Jokowi. “Saat ini belum. (Tapi tetap koordinasi) soal programming-nya kan,” kata Basuki.
Teknokrat asal Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, ia baru berkomunikasi dengan Jokowi dua hari lalu.
Basuki menyebut, Jokowi berkeinginan untuk mengunjungi IKN. Namun demikian, ia belum bisa memastikan anjangsana itu dapat terlaksana dalam waktu dekat. “Nanti lihat jadwal beliau kan ingin lebih sering ke sana,” katanya
(ori)