LANGIT7-Jakarta,- - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus berlanjut di beberapa sektor industri di Tanah Air. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, hingga Oktober 2024 sebanyak 59.764 pekerja terkena PHK.
Ada beragam alasan yang disampaikan perusahaan-perusahaan yang memutuskan hubungan kerja kepada karyawannya. Namun sebagian besar PHK dilayangkan demi efisiensi keuangan perusahaan.
Tentu di sisi karyawan yang mengalami PHK sendiri, hal ini menjadi sebuah mimpi buruk yang akan mengubah hidup mereka dan bahkan mempengaruhi mental. Perasaan kesal, sedih karena merasa tidak lagi berguna, telah tercampakkan dan sebagainya.
Belum lagi memikirkan harus bagaimana nanti memenuhi kebutuhan hidup diri dan mungkin keluarga, bagi yang sudah berkeluarga. Di satu sisi harus terlihat tegar, tetap tenang dan berpikir jernih demi keluarga namun di sisi lain sebenarnya merasa rapuh dan stress. Di titik inilah dukungan yang memberi kekuatan untuk bangkit amat dibutuhkan.
Baca juga:
Inovasi Skutik Retro, Honda Scoopy 2025 Meluncur dengan Desain Revolusioner dan Fitur PremiumTerkadang bisa bertemu dengan orang yang bernasib sama, bahkan bisa berbagi cerita saja sudah menjadi sebuah dukungan berarti.
Berangkat dari hal itulah komunitas Move On Game On (MOGO) yang berbasis di Jakarta, hadir. Mengutip dari
goodnewsfromindonesia.id, komunitas MOGO ini digagas oleh Lingga Wastu.
Dijelaskan bahwa MOGO berdiri untuk menghadirkan ruang temu bagi korban PHK dengan berbagai kegiatan di antaranya saling bertukar pikiran dan berbagi kisah.
Salah satu agenda pertemuan sudah pernah mereka lakukan dalam gelaran festival Sore Santai Market di Market Bloc, M-Bloc, Jakarta Selatan pada Sabtu, 26 Oktober lalu.
Dalam pertemuan santai yang dihadiri puluhan orang itu, Andre Satria Octavino selaku Wakil Ketua MOGO turut hadir. Menurutnya, adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi cambuk kebangkitan untuk korban PHK dalam mengejar karier yang baru.
“Sebagai sesama pejuang lay-off, saya menginginkan semua orang di komunitas ini move on bersama-sama. Dan kegiatan kali ini, diperuntukkan untuk mereka yang sedang mencari tempat aman untuk bercerita,” imbuh Andre.
Selain pertemuan dan diskusi santai yang telah dilakukan, ke depannya MOGO akan mencoba memberi bantuan berupa meningkatkan kemampuan diri, guna mengejar karir yang diimpikan. Smeua itu dikemas dalam program yang diberi nama Move In, Move On, dan Game On
(ori)