LANGIT7.ID-, Jakarta- - Perjalanan studi yang seharusnya menjadi momen pembelajaran berubah menjadi tragedi mengerikan di kawasan San Martin, Peru. Sebuah bus yang mengangkut puluhan siswa SMA beserta guru dan wali murid mengalami kecelakaan fatal setelah bertabrakan dengan van dan terperosok ke dalam jurang di Provinsi Moyobamba.
Insiden nahas ini terjadi pada Sabtu (23/11/2024) saat 57 penumpang sedang menjalani studi tour. Tabrakan dengan sebuah van menyebabkan bus kehilangan kendali dan terjun bebas dari tebing.
"Ada 11 korban tewas akibat kecelakaan tersebut," kata Direktur Direktorat Regional San Martin Jorge Sanchez, Senin (25/11/2024).
"Di antara mereka, ada lima anak sekolah berusia 17 tahun dan seorang anak berusia dua tahun," ujar dia sambil menambahkan bahwa 18 orang lainnya mengalami luka-luka.
Tragedi ini menambah daftar panjang kecelakaan bus di negara pegunungan Andes tersebut. Data Kementerian Transportasi dan Komunikasi Peru mencatat sebanyak 3.138 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023.
Insiden ini menyoroti pentingnya evaluasi keselamatan transportasi di wilayah pegunungan Peru. Kondisi geografis yang menantang dengan jalan berkelok dan tebing curam menjadi tantangan tersendiri bagi keselamatan transportasi darat di negara tersebut.
Perjalanan edukasi yang berakhir dengan kehilangan nyawa ini menggarisbawahi urgensi peningkatan standar keamanan transportasi, terutama untuk kendaraan yang mengangkut pelajar.
(lam)