LANGIT7.ID-Sejumlah fakta tragis mengiringi dari kasus kecelakaan jatuhnya pesawat Jeju Air di Seoul, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024).
Kecelakaan tragis itu menimbulkan kebakaran hebat pada bagian bodi pesawat. Asap bodi pesawat Jeju Air yang terbakar mengepul ke udara dan menyebabkan pekat pandangan.
Berikut adalah fakta-fakta tragisnya, disarikan dari sejumlah sumber, teruatama dari Yonhap Agency.
1. Pesawat mengangkut 175 penumpangYonhap Agency menyebutkan jika pesawat Jeju Air mengangkut total 175 penumpang, dan 6 anggota kru saat kecelakaan terjadi.
Pesawat mengalami kecelakaan saat mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan pada pukul 9:07 pagi. Tapi pendaratan tak berlangsung mulus. Pesawat tersebut keluar dari landasan pacu dan menabrak pagar.
2. Korban meninggal awalnya dilaporan 28 orang Jumlah korban meninggal awalnya dilaporkan mencapai 28 orang. Dengan korban selamat berhasil ditemukan ada 3 orang. Diawal pemberitaan, Yonhap sempat melansir kalau korban meninggal berjumlah 23 orang.
3. Korban meninggal menjadi 47 jiwa Kemudian, Yonhap memperbarui informasi korban meninggal meningkat menjadi 47 orang. Sebagian besar penumpang adalah warga negara Korea, kecuali dua warga negara Thailand.
Pihak berwenang telah memadamkan api awal dan mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan.
4. Kecelakaan terjadi pukul 09.07 pagi Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 9:07 pagi waktu setempat. Pesawat Jeju Air membelok dari landasan pacu ketika mendarat dan menabrak pagar di Bandara Internasional Musan di wilayah Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.
5. Kerusakan roda jadi dugaan penyebab kecelakaan Kerusakan pada roda pendaratan kemungkinan besar menjadi penyebab kecelakaan pesawat penumpang Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/12/2024) pagi waktu setempat.
Pesawat dikabarkan hendak melakukan pendaratan darurat setelah upaya pendaratan pertama gagal, kata pihak berwenang.
Otoritas bandara mengatakan bahwa pesawat tersebut sedang melakukan pendaratan darurat karena kerusakan roda pendaratan. Pesawat disebut gagal dalam upaya pendaratan pertama.
Kecelakaan Jeju Air menambah daftar peristiwa serupa di pengunjung 2024. Sebelumnya, pesawat Azerbaijan Airlines juga mengalami kecelakaan pada Rabu (25/12/2024).(*)
(hbd)