LANGIT7.ID-Jakarta; Mike Tyson, yang dilaporkan ditawari $700 juta (setara 11,2 triliun) dari Kerajaan Saudi, menghadapi tindakan hukum karena diduga melanggar perjanjian promosi dengan perusahaan perjudian untuk melawan YouTuber yang beralih menjadi petinju Jake Paul.
Menurut FTTV Boxing, Turki Alalshikh, kepala Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, menawarkan jumlah yang sangat besar kepada Tyson jika ia mengalahkan Paul dengan meyakinkan dalam kemenangan KO dalam waktu tiga menit.
“Jake Paul itu lelucon. Saya memberi Mike Tyson $700 juta jika ia setuju untuk melawan Jake Paul kali ini dalam pertarungan sungguhan dan menang dengan KO dalam waktu maksimal tiga menit,” kata Alalshikh.
Paul mengalahkan petinju terkenal itu bulan lalu dalam pertarungan yang sangat dinanti-nantikan yang ditayangkan langsung di Netflix untuk jutaan penonton di seluruh dunia.
Meskipun pertarungan itu dianggap sebagai acara yang kurang bersemangat yang diduga dipentaskan, Tyson mungkin memiliki kesempatan untuk menebus kesalahannya dengan "pertarungan sungguhan" setelah menerima tawaran yang sangat menggiurkan.
Mike Tyson dituduh melanggar kontrak JanuariMedier yang berkantor pusat di Inggris, yang mempromosikan penyedia kasino dan taruhan daring Rabona, menuduh Tyson dan perusahaannya Tyrannic melanggar kontrak Januari pada bulan Maret ketika acara spesial Netflix itu diumumkan. Medier mengklaim bahwa kesepakatan itu dibatalkan karena perselisihan penjadwalan.
Sebaliknya, gugatan yang diajukan pada bulan Oktober di London menyatakan bahwa Tyson menyebabkan Medier mengalami kerugian yang signifikan sekitar $1,59 juta (1,5 juta euro).
“Alasan sebenarnya di balik pemutusan hubungan kerja yang tergesa-gesa dan melanggar hukum antara Tn. Tyson dan Tyrannic adalah karena Tn. Tyson telah menyetujui [untuk] sebuah kesepakatan, yang disponsori oleh Netflix, untuk melawan influencer Jake Paul,” tulis pengacara firma tersebut dalam dokumen yang dipublikasikan pada hari Jumat.(*/saf/hindustantimes)
(lam)