LANGIT7.ID-, Jakarta - - Viral video yang memperlihatkan seorang dokter muda koas, berinisial MLH, dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya menjadi korban penganiayaan.
Disinyalir pelaku adalah orang tua dari rekan sesama koas, LAP, yang kecewa dengan jadwal jaga di rumah sakit saat Tahun Baru.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (11/12/2024) lalu.
Baca juga: Ayah Bayi 8 Bulan Korban Penganiayaan: Sebelum Melapor Saya Takut, Saya SyokSebagai informasi, koas adalah program profesi yang harus ditempuh mahasiswa kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter. Koas melakukan praktik langsung di rumah sakit selama kurang lebih 2 tahun.
Berawal dari pertemuan dokter muda dengan orang tua rekan koas yang berpraktik di tempat yang sama, di Rumah Sakit Siti Fatimah, Palembang.
Kejadian tersebut terekam dalam video yang viral di platform X berdurasi 1 menit. Dalam video, korban yang memakai seragam koas berwarna abu-abu, dipukuli oleh pria berbaju merah yang diduga adalah supir keluarga rekannya itu.
Video juga memperlihatkan korban dan orang tua rekannya terlibat percekcokan yang berujung pemukulan.
Akibat penganiayaan tersebut, MLH saat ini menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palembang.
Merespons peristiwa tersebut, dekan FK Unsri, dr Syarif Husin mengaku prihatin dengan penganiayaan terhadap dokter koas oleh sesama rekannya.
Baca juga: Ayah Bayi 8 Bulan Korban Penganiayaan di Daycare Depok Melapor ke Bareskrim Polri"Kami menyatakan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa kami. Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan kami dengan tegas mengecam setiap bentuk kekerasan di lingkungan kampus maupun di luar kampus," kata dr Syarif Husin, Kamis (12/12/2024).
(est)