LANGIT7.ID-, Jakarta- - Hujan yang mengguyur bumi membuat tanaman menjadi basah. Lalu muncul pertanyaan, apakah kita tetap harus menyiram tanaman meski telah diguyur hujan? Simak jawabannya.
Air hujan sebenarnya memiliki manfaat tersendiri untuk tanaman. Ketika tanaman terkena atau disiram air hujan akan lebih subur. Jadi sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu karakteristik air hujan.
Disebutkan bahwa air hujan membuat tanaman subur karena air hujan memiliki Ph yang pas untuk menyiram tanaman. Di dalam air hujan terdapat kandungan nitrogen yang sangat tinggi yang dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh subur dan menghasilkan klorofil. Sebagaimana melansir Denfarm.
Juga air hujan memiliki kandungan 99% massa H2O, dan unsur-unsur terlarut seperti nitrogen dalam nitrat.
Dalam hal ini air hujan memiliki peran penting untuk mentransfer nitrogen dalam tanah. Tanaman tanpa air hujan, tanaman mendapatkan unsur nitrogen dari udara, namun tidak dapat diserap dengan mudah. Dengan air hujan, tanaman bisa menyerap kandungan nitrat yang diperlukan untuk proses metabolisme.
Baca juga:
Wajib Disimak! Tips Penting Merawat Tanaman Agar Tetap Cantik dan Subur di Musim HujanMeski tanaman mendapat kandungan unsur nitrogen yang besar dari air hujan, bukan berarti hanya itu sumber nitrogen yang baik. Tanaman bisa mendapat asupan nitrogen dari sumber lain seperti dari pupuk tambahan, penguraian bahan organik dalaman tanah, dan organisme yang dapat memecah nitrogen di atmosfer menjadi sesuatu yang dapat digunakan.
Namun perlu juga diketahui meski air hujan memiliki kandungan unsur nitrogen yang tinggi dan Ph yang pas bagi tanaman, ada hal lain yang perlu diperhatikan. Tanaman yang terlalu banyak terkena air hujan juga bisa mengalami kebusukan karena terlalu banyak air.
Air hujan juga bersifat basa yang mana ketika tanaman terlalu banyak mendapat air hujan akan mendapat penyakit jamur, serta daun tanaman akan rusak dan berujung pada tanaman mati.
Hal tersebut bisa diakali dengan cara menyiram tanaman dengan air keran atau air biasa, beberapa saat setelah tanaman terkena hujan. Pastikan penyiraman tidak berlebihan, cukup untuk membasuh saja.
Selanjutnya untuk tanaman yang menggunakan pot atau polybag bisa dipindahkan ke tempat yang teduh.
Sebagai informasi bahwa air keran memiliki Ph air cenderung lebih tinggi atau basa, dan lebih asin karena memiliki kekuatan ion yang lebih tinggi daripada air lainnya.
Menyiram tanaman dengan jangka waktu panjang menggunakan air dengan klorida lebih tinggi ternyata juga dapat mengganggu proses pengambilan nitrat yang tersedia oleh tanaman.
Oleh sebab itu, Anda harus memberikan perawatan seperti memberikan pupuk untuk membantu tanaman menyerap unsur nitrogen dan nitrat lebih baik.
(ori)