Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 19 November 2025
home masjid detail berita

Doa Tawakkal yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidah Fatimah

tim langit 7 Sabtu, 28 Desember 2024 - 04:50 WIB
Doa Tawakkal yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada Sayyidah Fatimah
LANGIT7.ID-Jakarta; Banyak yang bertanya bagaimana sebenarnya tawakkal yang diajarkan oleh syariat. Secara bahasa, tawakkal atau tawwakkul (توكُل‎‎) artinya menyerahkan. Secara umum tawakkal adalah berserah diri sepenuh hati dan menyandarkan segala urusan hanya kepada Allah Ta'ala.

Dalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman: "Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah" (QS Ali Imran: 159).

Imam Hathim Al-Asham (wafat pada tahun 237 H), seorang ulama besar asal Khurasan dikenal mempunyai tawakkal yang tinggi. Beliau pernah ditanya: "Wahai Hathim, apa pemahamanmu tentang tawakkal?" Beliau menjawab:

1️. Saya yakin kalau rezeki saya sudah dijamin Allah, maka saya tak risau tentang rezeki.
2️. Saya yakin amal perbuatan yang patut saya buat, tak mungkin orang lain buat, maka saya sibuk dengan amal saya.
3️. Saya yakin kalau kematian itu datang secara mengejutkan, maka saya mendahului sebelum dia (ajal) tiba. (mempersiapkan diri setiap waktu).
4️. Saya yakin pandangan Allah Ta'ala senantiasa melihat saya, maka saya senantiasa mengawasi 'pandangan' Allah.

Dalam Kitab Al-Hikam, Syeikh Ibnu 'Athoillah As-Sakandariy (wafat 1309) menukil satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada putri tercintanya, Fathimah Az-Zahra radhiallahu 'anha.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan tawakkal kepada Sayyidah Fatimah RA dengan berdoa di setiap pagi dan petang:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ! أَصْلِحْ لِي شَأْنِيَ كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

Artinya:
Wahai (Dzat) yang Maha Hidup dan Maha Berdiri! Dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah urusanku seluruhnya, dan jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata. (HR Imam An-Nasai, Imam Al-Hakim).

Syeikh Syeikh Ibnu 'Athoillah mengatakan, kebanyakan manusia mengandalkan urusannya kepada dirinya, kepintarannya, amal perbuatannya. Dan sangatlah sedikit manusia yang menginginkan berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Sementara dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa sebaik-baik agama seseorang adalah yang 'aslama wajhahu' (menyerahkan wajahnya), seluruh eksistensinya, seluruh jiwa-raganya, hidup dan matinya, hanya kepada Allah Ta'ala.(*)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 19 November 2025
Imsak
03:55
Shubuh
04:05
Dhuhur
11:42
Ashar
15:04
Maghrib
17:54
Isya
19:07
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan