LANGIT7.ID- Jeddah - - Sejumlah kota di
Arab Saudi dilanda hujan lebat dan
banjir besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh sebab itu, pemerintah setempat meningkatkan peringatan kewaspadaan tinggi di tengah tingginya curah hujan yang memecahkan rekor di beberapa wilayah di Arab Saudi
Arab Saudi sedang mengalami hujan deras yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan banjir besar yang melanda jalan-jalan dan lingkungan di beberapa kota di seluruh wilayah kerajaan. Depresi cuaca ini diperkirakan akan berlanjut selama berhari-hari. Dilansir dari aa.com.tr, Kamis (9/1/2025).
Pada Selasa (7/1) lalu, Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan dengan tingkat berbeda di seluruh wilayah kerajaan. Termasuk peringatan merah (red alert) tinggi di kota suci Mekah dan
Madinah di bagian barat Arab Saudi, serta di wilayah timur.
Baca juga: Arab Saudi Diguyur Hujan Lebat, Mekkah hingga Madinah Terendam BanjirIbu kota Riyadh, Arab Saudi tengah, dan provinsi barat daya Aseer dan Jazan diperingatkan oleh tingkat keparahan yang lebih ringan, namun tetap mendesak masyarakat untuk tetap waspada di tengah antisipasi curah hujan.
Otoritas penyelamat kerajaan, termasuk Otoritas Bulan Sabit Merah, meningkatkan kesiapan mereka dalam menanggapi peringatan hujan lebat.
Menurut Saudi Press Agency, Bulan Sabit Merah mengkonfirmasi kesiapan operasional penuh tim penyelamatnya untuk memastikan layanan ambulans tanpa gangguan dan intervensi cepat.
Pihak berwenang Saudi juga memperingatkan warganya untuk tetap berhati-hati dan mengikuti panduan keselamatan terutama di daerah-daerah yang diperingatkan oleh peringatan tingkat tinggi.
Dinas Pertahanan Sipil mendesak masyarakat untuk menjauh dari lembah, daerah dataran rendah, dan daerah di mana air hujan dapat berkumpul.
Berbagai video di akun media sosial beredar, yang berisi dokumentasi mengenai besarnya banjir dengan naiknya permukaan air dan menyapu mobil-mobil keluar dari jalan raya. Tak hanya itu, tampak pula gedung-gedung yang terendam akibat hujan lebat dan badai petir
(lsi)