Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 21 Maret 2025
home global news detail berita

Tiga Hal Penting Gencatan Senjata Israel-Hamas, Antara Lain Pelepasan Tawanan Perang Kedua Pihak

tim langit 7 Jum'at, 17 Januari 2025 - 22:00 WIB
Tiga Hal Penting Gencatan Senjata Israel-Hamas, Antara Lain Pelepasan Tawanan Perang Kedua Pihak
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla.
LANGIT7-Jakarta,- - Gencatan senjata Israel dan Hamas akan diberlakukan mulai Ahad, 19 Januari 2025. Hal itu telah diumumkan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani sebagai mediator utama, pada Kamis (16/1/2025).

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) mengungkapkan, ada tiga hal mendesak yang perlu dilakukan segera dalam gencatan senjata tahap pertama yang akan berlangsung selama 42 hari ke depan.

"Poin yang paling krusial dari gencatan senjata ini melepaskan tawanan perang baik dari pihak Hamas maupun dari pihak Israel," ujar Gus Ulil, Jumat (17/1/2025).

Dia menjelaskan bahwa pelepasan tawanan ini harus menjadi kompromi antara kedua belah pihak, Israel dan Hamas, karena korban sipil yang berjatuhan sudah terlalu banyak.

Baca juga:Gencatan Senjata Hamas-Israel di Gaza: Muhammadiyah Dorong Indonesia Perkuat Dukungan untuk Palestina

Hal kedua yang perlu dilakukan adalah pembicaraan kembali terkait pemenuhan hak-hak masyarakat Palestina, terutama mereka yang terusir dari Gaza akibat peperangan.

"Baru kemudian setelah itu dibicarakan soal hak kembali bagi orang-orang Palestina, Gaza terutama yang terusir gara-gara perang selama setahun terakhir ini," ujarnya.

Hal mendesak ketiga yang tak kalah penting adalah pengiriman bantuan kemanusiaan yang sebelumnya terus mengalami hambatan akibat blokade yang dilakukan oleh tentara pendudukan.

"Kemudian hal ketiga yang paling penting adalah pengiriman bantuan kemanusiaan. Tiga hal itu yang paling mendesak dan harus diselesaikan dalam ceasefire (gencatan senjata) yang tahap pertama ini," jelas Gus Ulil.

Menurut Gus Ulil, hingga saat ini perbatasan antara Mesir dan Gaza di Rafah masih belum dibuka sepenuhnya sehingga banyak sekali bantuan-bantuan kemanusiaan yang datang dari berbagai negara tertahan dan tidak bisa masuk ke Gaza, Palestina.

Hal ini membuat nasib dari warga Palestina sangat kesulitan. Karena itu, menurut Gus Ulil, masa gencatan senjata tahap awal ini perlu dimanfaatkan dengan baik dalam hal pendistribusian bantuan kemanusiaan.

Ia menilai gencatan senjata ini merupakan pencapaian yang baik dalam konflik Israel-Palestina, meskipun belum dapat diprediksi akankah gencatan senjata ini mengantarkan pada negosiasi perdamaian dan kemerdekaan Palestina atau belum?

Namun, dengan adanya gencatan senjata diharapkan bisa meniadakan korban sipil yang terus berjatuhan.

"Bagaimanapun penghentian perang ini itu adalah sesuatu yang bagus ya meskipun kita belum tahu apakah ceasefire (gencatan senjata) ini akan bertahan lama? Apakah ceasefire ini juga akan berlanjut dengan negosiasi perdamaian yang nanti akan menjamin negara Palestina tegak berdiri?" ujar Gus Ulil.

Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Kamis (16/1/2025) lalu, menuai reaksi positif dari publik. Kendati demikian, Israel masih terus melancarkan serangan sejak gencatan senjata diumumkan akan dimulai pada 19 Januari 2025 mendatang.

Aljazeera melaporkan, setidaknya 87 orang terbunuh (termasuk 21 anak-anak dan 25 wanita) akibat serangan Israel setelah gencatan senjata diumumkan.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 21 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:14
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan