LANGIT7.ID-Bulan Ramadhan 2025 sebentar lagi akan menjumpai umat muslim. Sebagai umatNya yang bertakwa kita akan melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Tentu saja, persiapan diri diperlukan agar ibadah puasa selama sebulan penuh berjalan maksimal dan lancar. Lalu, saat lebaran nanti kita benar-benar menjadi hambaNya yang meraih kesucian.
Kenapa kita harus melakukan persiapan diri menyambut bulan Ramadhan? Tidak lain karena bulannya disebut sebagai bulan yang penuh dengan ampunan dan keberkahan nilai pahala.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw mengenai keutamaan bulan suci Ramadhan dalam sebuah hadits yang berbunyi:
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yangnilainya lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan apapun.” (Hadits Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadits dari al-Nasa’i).
Persiapan menyambut bulan Ramadhan Agar ibadah kita menjadi pahala, setidaknya diperlukan langkah-langkah persiapan diri, sebagai berikut sebagaimana dikutip dari kalsel.kemenag.go.id
1. Mengakhiri segala bentuk permusuhan dengan sesama manusia.
2. Mewaspadai segala makanan yang masuk ke tubuh.
3. Membiasakan diri untuk berpuasa sunnah senin dan kamis.
4. Melatih diri untuk melaksanakan sholat malam (tahajud) 11 rakaat atau 23 rakaat.
5. Menjadikan sedekah sebagai kebiasaan sehari-hari.
6. Menjaga lisan dari segala hal buruk seperti hinaan, fitnah, atau ghibah.
7. Menormalkan kebiasaan membaca Al-Qur’an setiap harinya.
8. Menjaga hubungan antar teman, kerabat, tetangga, maupun saudara.
9. Menundukkan pandangan terhadap suatu hal yang haram atau menahan hawa nafsu.
Persiapan diri yang baik secara fisik maupun mental dalam menyambut puasa Ramadhan sangatlah penting.
Secara mental, kita harus mampu dalam mempersiapkan diri dengan hati yang bersih (tulus dan ikhlas) dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Sementara itu, fisik dinilai penting untuk menjaga metabolisme tubuh dalam mempersiapkan puasa Ramadhan.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan puasa kita selama sebulan penuh bukanlah ibadah kosong yang sia-sia, tetapi dicatat sebagai amalan sempurna.
Semoga dengan menjadi golongan atau bagian dari orang-orang yang beruntung dan bertaqwa dapat meraih ampunan dan ridho Allah Swt sebanyak-banyaknya. Aamiin Ya Rabb.(*)
(hbd)