LANGIT7.ID-Jakarta; Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengadakan pertemuan den Senator Amerika Serikat (AS) Marco Rubio di Washington pada hari Senin. Dalam pertemuan tersebut, Abdelatty menegaskan bahwa negara-negara Arab berdiri di belakang Palestina dalam menolak rencana Donald Trump. Presiden AS itu berencana memindahkan warga Palestina keluar dari Gaza dan mengambil alih kendali atas wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan bahwa dalam pertemuan di Washington, Abdelatty menekankan pentingnya mempercepat pembangunan kembali Gaza sambil memastikan warga Palestina tetap tinggal di wilayah mereka.
Abdelatty, yang tiba di Washington pada hari Minggu, mengatakan dia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan AS yang baru untuk mencapai "perdamaian dan stabilitas yang menyeluruh dan adil" di kawasan tersebut, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Baca juga: Trump Ungkap Rencana Kontroversial: Palestina Dilarang Kembali ke GazaDia juga bertemu dengan utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dalam pertemuan terpisah, di mana dia menyampaikan pernyataan serupa, kata Kementerian Luar Negeri.
Setiap usulan agar warga Palestina meninggalkan Gaza, yang mereka inginkan sebagai bagian dari negara merdeka, telah ditentang keras oleh kepemimpinan Palestina selama beberapa generasi dan negara-negara Arab tetangga telah menolaknya sejak perang Gaza dimulai pada tahun 2023.
Baca juga: Trump Kejutkan Dunia dengan Rencana Membeli Wilayah Gaza, Rusia Tunggu Detail Lebih Lanjut
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan pada hari Senin bahwa komunitas internasional harus bersatu di belakang Palestina untuk memperbaiki "ketidakadilan historis" dan mengembalikan "hak-hak sah dan tidak dapat dicabut" mereka.
Rencana Trump telah mendapat kecaman global, dengan para pemimpin dunia menyatakan bahwa langkah tersebut akan mengancam stabilitas kawasan. Dalam cuplikan wawancara dengan Fox News pada hari Senin, Trump mengatakan bahwa warga Palestina tidak akan memiliki hak untuk kembali ke Gaza dalam proposalnya.
(lam)