LANGIT7.ID-Setelah curahan hatinya viral, penyiar RRI Pro 2 Ternate mengungkap kabar dari admin Gerindra.
Kabar itu ia unggah di akun Tiktok miliknya @aiinizzaa. Akun Aiinizzaa ini mengungkap kabar yang disampaikan admin Gerindra.
"Teman-teman, kemarin saya sudah mendapatkan tanggapan cepat dan baik dari Admin Gerindra.Malam ini pun saya mendapatkan kabar sangat baik dari teman-teman satker RRI lainnya. Alhamdulillah.Terima kasih. Terima kasih semuanya.Selamat kembali mengudara dengan jam terbang yang lebih tinggi lagi teman-teman. Terima kasih karena sudah mencintai RRI sedalam ini. Sekali di udara, tetap di udara."Begitu kabar yang disampaikan Aiinizzaa melalui akun Tiktoknya. Di akun tersebut ia juga mengunggah tangkapan layar bukti percakapan dengan admin Gerindra.
"Minn, nangis banget aku. Teman-temanku dari RRI lain ngasih kabar baik. Min, terima kasih sudah visit kemarin dan ngasih bantuan sejauh ini. Kami salam untuk Pak Prabowo min. Terima kasih," pesan Aiinizzaa, yang dibalas admin Gerindra, "Sama-sama, Kak. Salam untuk teman-teman RRI daerah, semangat terus ya dalam pekerjaan. Salam akan disampaikan."Rupanya curhatan Aiinizzaa mendapat respons dari Partai Gerindra, yang merupakan milik Presiden Prabowo. Kemudian, kabar baiknya adalah, mereka, yang sebelumnya kena PHK, tidak jadi di-PHK dan kembali bisa bekerja seperti semula.
Penyiar RRI Pro 2 Ternate menangis kehilangan pekerjaan Sebelummya, melalui akun TikTok @aiinizzaa, ia mengungkapkan kesedihannya setelah diberhentikan dari pekerjaannya.
Dalam unggahannya yang viral, ia menyebut ada ratusan pegawai yang mengalami PHK akibat efisiensi anggaran.
"Bapak (Prabowo), kita tahu bahwa efisiensi anggaran yang bapak lakukan saat ini untuk menunjang agar program-program bapak bisa berjalan dengan baik, seperti makan gratis untuk anak-anak," ujarnya di akun TikTok @aiinizzaa.
"Tapi sudahkah bapak berpikir bahwa ketika pagi hari bapak berhasil memberikan makan gratis dan bergizi untuk anak-anak, tapi ketika mereka pulang ke rumah, mereka mendapati orang tua mereka tidak bisa memberikan makan siang dan makan malam yang layak, karena ternyata orang tua mereka harus di-PHK dan dirumahkan karena efisiensi yang bapak lakukan," lanjutnya.(*)
(hbd)