LANGIT7.ID-, Jakarta - - Pernah dengar istilah "
aura farming" belakangan ini? Fenomena "aura farming" ini muncul bersamaan dengan tenarnya seorang bocah usia 11 tahun bernama Rayyan Arkan Dikha (Dikha).
Video saat Dikha menari di ujung perahu saat lomba Pacu Jalur menjadi
viral di jagad maya. Ini membuat Dikha terkenal dan berhasil memperkenalkan lebih luas tentang "aura farming", hingga banyak yang mengikuti.
Lalu apa definisi "aura farming"?
Istilah ini merupakan diksi yang digunakan oleh banyak orang untuk menjelaskan cara seseorang menampilkan versi paling keren dari dirinya. Aura yang dimaksudkan dalam hal ini adalah kesan visual dan emosional yang dimiliki seseorang.
Mengutip Parents, meskipun aura adalah kata yang nyata dan didefinisikan dalam kamus yang merujuk pada jenis atmosfer, energi, atau getaran yang dipancarkan seseorang, namun seperti biasa, remaja telah menggunakan media sosial untuk memberikan sentuhan mereka sendiri.
Aura menggambarkan faktor keren seseorang; itu digambarkan dalam versi Gen Alpha, seperti gaya angkuh. Jika seseorang "memiliki aura", itu berarti mereka begitu keren sehingga ketika mereka memasuki ruangan, Anda bisa merasakan kehadiran mereka.
Seseorang dengan aura adalah seseorang yang percaya diri, keren, tenang, dan ramah. Sementara seseorang tanpa aura adalah seseorang yang tidak percaya diri, canggung, atau umumnya tidak keren.
Untuk meninggalkan kesan yang bagus, positif, ataupun keren ini, umumnya orang-orang akan menggunakan pakaian, produk, dan bahkan tindakan tertentu. Beberapa pose dan bahkan hal-hal spesifik yang dibagikan di dalam sosial media menjadi bagian dari aura.
Kemudian istilah ini semakin marak digunakan dalam video pendek penampilan beberapa orang untuk mendapatkan poin auranya sendiri. Lewat pengumpulan poin atau "panen" ini, orang-orang bisa menunjukkan tingkat kepercayaan diri dan karisma seseorang.
Lantas dalam konteks Dikha penari Pacu Jalur, Ia sedang melakukan tarian yang disebut Tari Anak Coki. Tarian ini menjadi salah satu komponen penting dalam lomba dayung di Teluk Kuantan ini.
Dhika yang berdiri di depan kapal dayung sambil menari dianggap sedang melakukan "aura farming" karena bisa tetap percaya diri dan menari dengan baik, di atas kapal yang sedang berjalan. Tak hanya viral, tapi aksi hingga gaya Dhika ini kemudian ramai diikuti para selebriti, warganet, dan atlet dunia.
(lsi)