Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 23 Oktober 2025
home otomotif detail berita

Riset Membuktikan! Ini Alasan Ilmiah Kenapa Pemilik Mobil Mewah Sering Ugal-ugalan di Jalan

tim langit 7 Jum'at, 14 Februari 2025 - 09:01 WIB
Riset Membuktikan! Ini Alasan Ilmiah Kenapa Pemilik Mobil Mewah Sering Ugal-ugalan di Jalan
LANGIT7.ID-Jakarta; Kasus penusukan kondektur bus DAMRI oleh pengemudi Fortuner di Bandar Lampung menjadi bukti nyata bahwa arogansi pengendara mobil mewah bukan sekadar stereotip. Perilaku menyerobot antrean BBM yang berujung kekerasan ini ternyata memiliki penjelasan ilmiah dari berbagai penelitian terkemuka.

Studi dari University of California berjudul "Higher Social Class Predicts Increased Unethical Behavior" membongkar fakta menarik. Menurut penelitian ini, pemilik kendaraan mewah memang memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk melanggar aturan, termasuk di jalan raya.

Perilaku ugal-ugalan yang sering dilakukan pemilik mobil mewah termasuk memotong jalur pengendara lain secara sembarangan, berkendara dengan kecepatan tinggi, hingga mengabaikan aturan lalu lintas yang berlaku. Hasil observasi tim peneliti menunjukkan, semakin mewah kendaraan yang dikendarai, semakin berani pengendaranya melakukan pelanggaran.

Temuan ini diperkuat riset lanjutan gabungan University of Illinois dan University of California. Mereka menyimpulkan bahwa tingkat kekayaan dan akses terhadap sumber daya memengaruhi cara seseorang bersikap di jalanan. Pengemudi dengan akses sumber daya lebih besar cenderung merasa "kebal" terhadap konsekuensi dari tindakan mereka.

"Ketika seseorang merasa memiliki privilege, baik dari segi materi maupun status sosial, ada kecenderungan untuk mengabaikan kepentingan orang lain," jelas tim peneliti dalam publikasi "Social Class, Solipsism, and Contextualism: How the Rich Are Different From the Poor".

Berbeda dengan pengemudi kelas premium, penelitian dari Cardiff University pada 2018 justru menemukan fakta menarik. Antony S. R. Manstead dalam risetnya mengungkapkan bahwa pengendara dari kelas menengah ke bawah memiliki tingkat kehati-hatian yang lebih tinggi saat berkendara.

"Mereka sadar betul bahwa setiap pelanggaran atau konflik di jalan bisa membawa konsekuensi berat bagi kehidupan mereka," tulis Manstead dalam riset berjudul "The Psychology of Social Class: How Socioeconomic Status Impacts Thought, Feelings, and Behaviour".

Hal ini terjadi karena masyarakat kelas menengah ke bawah sudah cukup terbebani dengan berbagai tekanan ekonomi dan permasalahan hidup lainnya. Alhasil, mereka cenderung menghindari potensi masalah baru yang bisa muncul akibat perilaku tidak etis di jalanan.

Meski demikian, para peneliti menekankan bahwa temuan ini tidak bisa digeneralisir untuk semua pengendara mobil mewah. "Ada banyak pemilik kendaraan mewah yang tetap menjunjung etika berkendara dan menghormati sesama pengguna jalan," tambah tim peneliti.

Fenomena ugal-ugalan di jalanan ini menjadi cerminan bagaimana privilege dan status sosial bisa memengaruhi perilaku seseorang di ruang publik. Seperti kasus di Bandar Lampung, arogansi di jalan bisa berujung pada tindak kekerasan yang merugikan banyak pihak. Kesadaran akan hal ini diharapkan bisa mendorong terciptanya budaya berkendara yang lebih beretika, terlepas dari jenis kendaraan yang digunakan.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 23 Oktober 2025
Imsak
04:02
Shubuh
04:12
Dhuhur
11:41
Ashar
14:51
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan