LANGIT7.ID-Jakarta; Geliat sepak bola perempuan di Semarang menunjukkan tren menggembirakan. Tercatat 1.225 siswi SD dan MI berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Semarang 2025 yang berlangsung di Stadion Universitas Diponegoro dan Lapangan Arhanud Jatingaleh, 12-16 Februari.
Antusiasme yang tinggi terlihat dari jumlah tim yang mendaftar. Sebanyak 30 tim bertanding di kategori U-10, sementara kategori U-12 diikuti oleh 82 tim. Angka ini menunjukkan bahwa minat anak perempuan terhadap sepak bola di Semarang terus berkembang.
Kompetisi yang diinisiasi MilkLife dan Djarum Foundation ini tidak hanya fokus pada pertandingan 7 vs 7. Para peserta juga diuji kemampuan teknisnya melalui Skill Challenge yang terdiri dari Dribbling, Passing & Control, Shoot on Target, Penalty Shoot, dan 1 on 1 untuk kelompok U-10.
Format kompetisi yang komprehensif ini dirancang untuk mengasah fundamental sepak bola para peserta. Khusus kategori U-12, kompetisi difokuskan pada kemampuan individu melalui tantangan 1 on 1, mengingat usia ini merupakan masa kritis pengembangan skill dasar.
MLSC Semarang 2025 juga menghadirkan program baru bernama Festival SenengSoccer untuk kategori U-8. Program ini menjadi wadah pengenalan sepak bola bagi anak perempuan usia 6-8 tahun melalui serangkaian tantangan yang menyenangkan.
Setelah sukses digelar di Kudus, MLSC akan terus bergulir ke berbagai kota hingga Juni mendatang. Turnamen ini menjadi bukti nyata komitmen dalam memajukan sepak bola perempuan Indonesia sejak usia dini.
(lam)