Apa Boleh Bodi Motor yang Baru di Repaint Langsung di Wrapping Stiker?
haris budimanJum'at, 14 Februari 2025 - 23:15 WIB
Ilustrasi wrapping stiker di sepeda motor (Foto: jualo.com)
Body sepeda motor yang baru saja di repaint jika di wrapping menggunakan stiker itu boleh gak sih, lalu apa aman atau malah bisa merusak lapisan cat barunya?.Nah, itulah beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh pemilik sepeda motor yang body motornya baru saja di repaint.Tujuan mereka melapisi body motornya dengan wrapping stiker ini tentu saja karena takut body motor yang baru saja di repaint ini lecet atau luka karena tergores.Mengingat biaya yang dikeluarkan untuk repaint body motor tak bisa dibilang murah, minimal untuk satu unit motor, biaya repaintnya ada di angka Rp400 ribuan.Sebenarnya, wrapping body motor menggunakan stiker yang baru saja di repaint sangat tidak dianjurkan, terlebih jarak waktu setelah repaint body dengan wrapping terlalu pendek.Sebaiknya, wrapping body sepeda motor ini dilakukan pada saat body motor masih dalam kondisi cat originalnya saja.Karena, body sepeda motor yang baru di repaint dan langsung di wrapping menggunakan stiker malah memiliki risiko cat nya bisa rusak dan terangkat.Selain itu daya rekat stiker pada body yang baru di repaint juga akan berkurang, karena biasanya body yang di repaint ini menggunakan lapisan clear coat yang lumayan tebal jadi lem pada stiker akan susah menempel.Lebih parahnya lagi, lem dari stiker malah berisiko menyatu dengan lapisan cat baru karena terserap cat yang belum terlalu kering.Bisa-bisa lapisan cat baru tersebut rontok atau terangkat saat sticker dilepas dari bodi motor. Apalagi jika kita tidak tahu bagaimana si tukang cat melakukan repaint pada bodi motor milikmu, apakah hanya semprat semprot saja atau menggunakan metode yang tepat.Jadi, sebaiknya body motor yang baru saja di repaint ini tidak tidak di wraping menggunakan stiker. Karena cara tersebut sangat tidak disarankan dan berisiko cukup tinggi merusak lapisan cat baru.(*)