Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 23 Oktober 2025
home global news detail berita

Isu Reshuffle Mencuat, Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Diduga Salah Satu yang Kena

lusi mahgriefie Rabu, 19 Februari 2025 - 12:49 WIB
Isu Reshuffle Mencuat, Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Diduga Salah Satu yang Kena
LANGIT7.ID-, Jakarta - - Isu reshuffle dalam Kabinet Merah Putih kembali santer terdengar, dan salah satu nama yang disinyalir terkena reshuffle Presiden Prabowo Subianto adalah Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro. Benarkah demikian?

Ini bukan kali pertama nama Menteri Satryo disebut-sebut salah satu yang bakal di-reshuffle dari jabatannya sebagai Mendikti Saintek. Pada awal Februari isu ini juga santer terdengar. Berbagai aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat yang tertuju padanya, menjadi preseden buruk terhadap kinerja Menteri tersebut.

Baca juga: Menteri Satryo Diteriaki Mundur oleh ASN Kemendiktisaintek

Misalnya saja aksi unjuk rasa yang terjadi pada Senin, 3 Februari lalu, ratusan dosen menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencairan tunjangan kinerja (tukin) yang tertunda sejak tahun 2020, di Jakarta Pusat. Mereka juga menuntut kepastian alokasi anggaran untuk Tukin tahun 2025.

Koordinator Aksi Aliansi Dosen ASN Kemendiktisainstek Seluruh Indonesia (Adaksi), Anggun Gunawan, menegaskan ada dua tuntutan utama dalam aksi tersebut. "Yang pertama, kami ingin memastikan bahwa Tukin untuk dosen Kemendikti Saintek tahun 2025 dianggarkan dan segera dicairkan. Kami juga memperjuangkan ‘Tukin for All’,” ujar Anggun di lokasi.

Pemerintah, lanjutnya, hanya memiliki dana Rp2,5 triliun yang hanya cukup untuk sekira 30.000 dosen. Sementara total dosen yang ada mencapai 80.000.

Sementara Presiden RI, Prabowo Subianto berbicara peluang adanya reshuffle kabinet Merah Putih pasca lewat 100 hari pemerintahannya. Namun, ia tidak menjawab lugas mengenai hal tersebut.

Prabowo hanya mengatakan bahwa masyarakat Indonesia menuntut pemerintah untuk bekerja dengan benar dan bersih. Karena itu, dirinya ingin menegakkan hal tersebut.

"Jadi begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar yang bekerja dengan benar jadi saya ingin tegakkan itu," ujar Prabowo dalam sesi tanya jawab seusai resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu, 5 Februari lalu.

Prabowo mengatakan dirinya akan menyingkirkan bawahannya yang tidak mau bekerja dengan benar kepada masyarakat.

"Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain yang tidak mau bekerja benar benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan," jelasnya.

Namun Ia tidak merinci apakah pernyataan tersebut menandakan adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Dia hanya sempat mengeluarkan kelakar saat menutup pernyataannya. "Mau lebih jelas lagi? hahaha," ujarnya.

Kemudian aksi lainnya yaitu unjuk rasa yang dilakukan ratusan ASN Ditjen Dikti di Kantor Kemdikti Saintek pada 20 Januari lalu. Para pengunjuk rasa memprotes perlakuan kasar serta tindakan main pecat secara sepihak, yang telah dilakukan Menteri Satryo.

Atas dasar hal tersebut, ratusan ASN itu meminta Satryo mundur dari jabatannya. Sebab Ia dinilai tidak pantas menjadi Menteri yang seharusnya memberi contoh dan menjadi panutan masyarakat.

Pada 6 Februari lalu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sempat menanggapi isu apakah Satryo Soemantri Brodjonegoro masuk ke dalam radar untuk direshuffle.

Dasco pun menjawab bahwa semua menteri dan wakil menteri kabinet Merah Putih telah meneken pakta integritas. Nantinya, pakta integritas itu yang akan menjadi indikator para menteri telah memenuhi kriteria atau belum.

"Jadi begini menteri atau wamen sebelum diangkat jadi menteri itu membuat atau menandatangi pakta integritas di dalam fakta integritas itu tercantum beberapa pasal yang tentunya menjadi bahan evaluasi apakah pakta integritas itu kemudian dipenuhi atau tidak dipenuhi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari.

(lsi)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 23 Oktober 2025
Imsak
04:02
Shubuh
04:12
Dhuhur
11:41
Ashar
14:51
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan