Arab Saudi: 11 Fasilitas Ditutup di Mekah dan Madinah karena Melanggar Aturan Kesehatan

LANGIT7.ID-Kairo; Otoritas Arab Saudi telah meningkatkan upaya inspeksi terhadap toko-toko di Mekah dan Madinah untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan kesehatan selama bulan Ramadan.

Kampanye inspeksi ini dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Arab Saudi (SFDA) bekerja sama dengan Kementerian Munisipalitas dan Perdagangan.

Sejak diluncurkan pada pertengahan bulan Sya'ban, bulan lunar Islam yang mendahului Ramadan, kampanye inspeksi di Mekah dan Madinah telah berhasil menyita 1.226 ton produk yang tidak memenuhi standar setelah memeriksa 1.891 fasilitas.

Mereka juga menemukan 29 fasilitas yang tidak memiliki izin dan mencatat 636 pelanggaran di 1.480 gudang, pabrik, dan toko ritel, yang mengakibatkan penutupan 11 fasilitas karena melanggar persyaratan kesehatan.

Pelanggaran utama termasuk pekerja yang tidak memiliki sertifikat kesehatan serta kepatuhan yang buruk terhadap persyaratan kebersihan dan kesehatan.

SFDA menyatakan bahwa inspeksi intensif akan terus dilakukan bekerja sama dengan otoritas terkait sepanjang Ramadan dan menjelang musim haji, mengingat meningkatnya jumlah jamaah dan pengunjung ke Mekah dan Madinah.

Dikenal sebagai "Ibu Kota Suci" Arab Saudi, Mekah adalah rumah bagi Masjidil Haram, yang menampung Ka'bah, kiblat umat Islam di seluruh dunia.

Bulan Ramadan secara tradisional menandai puncak musim Umrah atau ibadah haji kecil di Masjidil Haram.

Banyak umat Islam juga akan menuju Madinah untuk shalat di Masjid Nabawi, masjid tersuci kedua dalam Islam, serta mengunjungi landmark Islam lainnya di sana.(*/saf/gulfnews)