LANGIT7.ID, - Jakarta - Sebanyak 49 siswa
IDN Boarding School, sekolah IT berbasis pondok pesantren, mengikuti program
IDN Backpacker ke 11 negara. Para siswa didampingi oleh 7 guru pembimbing akan melakukan perjalanan lintas benua selama satu semester.
Program IDN Backpacker ini sendiri merupakan program unggulan yang sudah berjalan sejak tahun 2023, dengan tujuan 10 sampai 20 negara.
Baca juga: Pro Kontra Umrah Backpacker: Diizinkan Arab Saudi, Dilarang KemenagPuluhan santri IDN akan belajar, menjelajah, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, lingkungan, alam, transportasi, budaya baru di setiap negara sambil tetap menjalankan aktivitas
ibadah dan kegiatan belajar mengajar layaknya di sekolah namun dengan latar tempat dan suasana yang berbeda.
Ketua IDN Backpacker 11 Negara 2025, Ustad Muhammad Reza Pahlevi, mengatakan program ini dimulai pada Januari hingga Juni 2025.
"Negara-negara yang akan dilewati yaitu India, Arab Saudi, Mesir, Turki, Uzbekistan, Kirgistan, Khazastan, Cina, Laos dan terakhir Malaysia," kata Ustaz Muhammad Reza Pahlevi, dikutip dari Instagram resmi IDN Boarding School pada Senin (24/3/2025).
Muhammad Reza menambahkan bahwa program ini bertujuan mengasah ilmu dan menambah pengalaman di dunia Internasional.
Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan mentalitas para santri dan guru dalam menghadapi kehidupan di dunia luar, dan bisa mengeksplorasi melihat perkembangan pendidikan di negara tersebut dan melihat langsung keunikan keunikan serta kebudayaan lokal di negara tersebut.
Baca juga: Ingin Umrah Backpacker Rp4 Jutaan, Ini Caranya"Selain itu, dan juga menambah wawasan mereka yang mendalami jurusan IT, jurusan programer, desainer," terang Muhammad Reza.
Pemberhentian pertama adalah India, tepatnya Kota Aligarh. Para santri IDN mengunjungi Aligarh Muslim University, yang merupakan universitas Islam di tertua di Asia Selatan. Kemudian, rombongan mengunjungi perpustakaan besar Maulana Azad, Museum Sir Syed, hingga Taj Mahal.
Dari India, santri backpacker melanjutkan perjalanan ke Pakistan melalui jalur darat. Mereka kemudian singgah ke Arab Saudi dan berkesempatan menunaikan umrah sekaligus belajar agama di Masjidil Haram.
Di bulan Ramadhan, para backpacker ini mengeksplorasi keindahan negara Mesir, tepatnya di Kota Kairo. Mereka pun menyempatkan diri berbuka puasa di Masjid Al Azhar di Kairo.
Meski cuaca panas, namun para santri IDN Boarding School tetap semangat mengikuti pelajaran selama perjalanan.
Berlatar belakang pondok pesantren boarding School, di setiap persinggahannya para santri tetap mempelajari ilmu agama, kholaqoh Alquran, serta menyetor hafalan tahfidz Alquran.
Baca juga: Umrah Backpacker Versi Tere Liye, Cuma Rp19 Jutaan(est)