LANGIT7.ID-Jakarta; Saat ini sudah ada pergeseran pola penyakit dari yang hanya ada pada usia tua kini sudah banyak ditemukan di usia muda termasuk stroke dan demensia yang merupakan penyakit degeneratif.
Dokter spesialis saraf RSPAD Gatot Subroto Letkol CKM dr. Andrie Gunawan Sp.N F-NR menyebut pada usia muda di dekade ketiga atau usia 30-an sudah ditemukan gangguan-gangguan dari memori yang menjadi cikal bakal penyakit demensia dan alzheimer, sehingga faktor usia sudah bukan lagi acuan suatu penyakit.
Jika sel dalam otak banyak mengalami kerusakan akibat pola hidup yang tidak sehat maka risiko terjadinya gangguan saraf akan lebih cepat di usia muda, yang paling sederhana yang bisa diketahui adalah sering lupa ketika hendak melakukan suatu kegiatan atau tidak bisa mengingat kejadian baru atau lama.
“Endingnya kalau degeneratif ini banyak yang mengalami kerusakan mulai lah menimbulkan suatu gejala, kumpulan gejala itulah yang akhirnya menjadi suatu demensia, artinya dalam quality of life dia sudah membutuhkan caregiver," ujarnya.
"Sementara ada hal yang sebelum demensia vaskuler, dia baru berupa gangguan-gangguan ingatan ringan yang paling banyak kita temui melakukan suatu kegiatan 'Kok saya, apa yang tadi saya mau kerjakan?' Hal simple, usia muda itu sudah banyak seperti itu,” tambahnya.
Dia mengajak untuk mawas diri dan memperbaiki pola hidup sejak muda agar saat memasuki usia lanjut tidak mengalami demensia yang parah dan memengaruhi kualitas hidup di masa produktif.
Ia juga menyarankan jika mengalami tanda-tanda sulit mengingat, gangguan perilaku dan kognitif sebaiknya segera melakukan terapi untuk memperbaiki sel pada otak.(*)
(lam)