LANGIT7.ID-Jakarta; Persiapan serius dilakukan pelatih berlisensi UEFA A, Timo Scheunemann, saat memimpin pemusatan latihan dua tim sepak bola putri Indonesia di Kudus, Jawa Tengah. MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14) ditempa dengan beragam metode latihan khusus sebagai bekal tampil di turnamen bergengsi JSSL Singapore 7’s 2025.
Tak hanya latihan teknik dasar seperti passing, kontrol bola, hingga free kick, Timo juga menekankan pentingnya pembenahan skill individu pemain sebelum mengasah taktik permainan. Ia percaya, kualitas individu menjadi kunci saat tampil di level internasional.
“Kalau latihan pola, tapi misalnya umpan atau kontrol bolanya kurang pas, tentu saja susah latihan pola. Jadi hal-hal seperti itu kita perbaiki,” ungkap Timo Scheunemann dalam keterangannya, jumat (11/4/2025).
Selain itu, Timo menyiapkan formasi menyerang dan sistem pertahanan solid untuk diterapkan di Singapura nanti. Ia juga memanfaatkan waktu singkat dari 6 sampai 14 April 2025 untuk menciptakan komposisi terbaik di masing-masing tim, meski sebagian besar pemain baru pertama kali bertanding di luar negeri.
Pemusatan latihan ini juga dibantu tim pelatih lain, seperti Asep Sunarya, Maya Susmita, Yayat Hidayat, dan manajer tim Edi Supriyanto. Seluruhnya fokus menyatukan chemistry pemain terbaik hasil seleksi MilkLife Soccer Challenge 2024 dari 8 kota di Indonesia.
(lam)