LANGIT7.ID-Jakarta; Upaya digitalisasi dunia pendidikan di Indonesia terus berkembang. Terbaru, PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) resmi memperluas perannya di sektor pendidikan dengan menggandeng PT Quamus Global Academy. Kolaborasi ini bertujuan membangun ekosistem digital berbasis keuangan syariah untuk sekolah dan pesantren di tanah air.
Sinergi strategis ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di Kantor Pusat Nanobank Syariah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 14 April 2025. Direktur Bisnis Nanobank Syariah, Uzan Tedjamulia, dan Direktur Quamus Global Academy, Hafidz Ary Nurhadi, hadir langsung dalam acara tersebut.
Kolaborasi ini bukan hanya menghadirkan layanan keuangan syariah semata, tetapi juga menghadirkan sistem manajemen pembelajaran modern, sistem pembayaran iuran sekolah berbasis digital, hingga transaksi non-tunai untuk seluruh aktivitas di lingkungan sekolah dan pesantren.
"Nanobank Syariah terus aktif berkontribusi memajukan pendidikan di era digital dengan pengembangan inovasi produk dan layanan digitalisasi sekolah berbasis keuangan syariah,” kata Uzan dalam keterangan resmi, Senin (14/4/2025).
Perluas Akses dan Solusi Digital TerintegrasiBagi Quamus Global Academy, kolaborasi ini sejalan dengan misinya memperluas akses teknologi di dunia pendidikan. Hafidz menyebut, selama ini Quamus sudah terhubung dengan lebih dari 250 sekolah di seluruh Indonesia dan menjalin kemitraan strategis dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) yang memiliki ribuan jaringan sekolah.
Menurut Hafidz, kehadiran layanan perbankan syariah dari Nanobank Syariah akan memperkuat ekosistem pendidikan berbasis digital, terutama dalam sistem pembayaran yang lebih praktis dan aman bagi orang tua, siswa, maupun santri.
"Termasuk pembayaran iuran Pendidikan dan transaksi non-tunai lainnya bagi orang tua dan siswa/santri di lingkungan sekolah maupun pesantren,” ujar dia.
"Kedepannya kami berharap sinergi ini akan membawa kemajuan bagi kedua belah pihak, serta juga kehadiran layanan digital dari sektor perbankan khususnya Nanobank Syariah ini menunjukkan adanya dukungan terhadap digitalisasi sistem pembayaran di sektor pendidikan di Indonesia,” kata Uzan.
(lam)