LANGIT7.ID–Jakarta; Transformasi ekonomi syariah di era digital kian terasa nyata. Nanobank Syariah menyalurkan dana beasiswa pendidikan senilai Rp139 juta kepada 15 mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, UIN Sumatra Utara, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dana ini berasal dari program auto donation yang dijalankan melalui aplikasi Aira Mobile, hasil kerja sama antara Nanobank Syariah dan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE).
Direktur Digital Business & Corporate Banking Nanobank Syariah, Soejanto Soetjijo, menjelaskan bahwa dana yang disalurkan merupakan akumulasi dari sebagian keuntungan transaksi nasabah. “Kami percaya, langkah kecil dari setiap transaksi dapat menciptakan dampak besar bagi sesama. Melalui program auto donation, kami ingin mengubah aktivitas keuangan sehari-hari menjadi amal yang berkelanjutan,” ujar Soejanto dalam keterangan tertulis, Jumat (24/10/2025).
Program ini memungkinkan setiap transaksi digital seperti pembayaran tagihan, isi ulang pulsa, hingga top up e-wallet berkontribusi langsung pada kegiatan sosial. Sebagian margin keuntungan bank disisihkan secara otomatis sebagai donasi atas nama nasabah, lalu dikumpulkan dan disalurkan untuk pendidikan tinggi. Dengan mekanisme ini, transaksi ekonomi tidak hanya menciptakan nilai finansial, tapi juga mengalirkan kebermanfaatan sosial.
Soejanto menambahkan, langkah tersebut merupakan komitmen Nanobank Syariah untuk memperluas dampak ekonomi syariah yang tidak hanya profit-oriented, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Nanobank Syariah untuk mendukung pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperluas jangkauan dampak sosial melalui ekosistem perbankan syariah,” tegasnya.
Ketua Eksekutif Pengurus Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), Adrian Karim Januar, turut mengapresiasi kolaborasi tersebut. Menurutnya, dukungan finansial seperti ini mampu membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda. “Program beasiswa holistik ini tidak hanya memberikan dukungan biaya pendidikan, tetapi juga pengembangan kepribadian dan keterampilan. Kami berharap kolaborasi ini terus tumbuh, sejalan dengan semangat Langkah Nano, Dampak Makro,” ujarnya.
Melalui penyaluran dana Rp139 juta ini, Nanobank Syariah memperlihatkan bagaimana ekonomi syariah digital dapat berperan aktif dalam pemerataan kesempatan pendidikan. Konsep Bersama Alirkan Kebaikan yang diusung bank tersebut membuktikan, semakin tinggi aktivitas ekonomi digital, semakin besar pula manfaat sosial yang mengalir ke masyarakat.
(lam)