LANGIT7.ID–Mataram; Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menegaskan langkah seriusnya untuk memperkuat peran daerah dalam pengembangan ekonomi syariah nasional. Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Indah Damayanti Putri, dalam pembukaan Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Forum dan Expo 2025 di Islamic Center Hubbul Wathan, Mataram.
Menurutnya, forum ini tidak sekadar ajang seremonial, melainkan wadah penting yang mempertemukan pelaku ekonomi syariah, akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dari berbagai penjuru Indonesia untuk menyatukan visi membangun ekonomi berbasis nilai keberkahan. “IES bukan sekadar acara, tapi momentum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta menjadi inspirasi dalam pengembangan ekonomi syariah yang inklusif, inovatif, dan penuh keberkahan. Keberhasilan ekonomi bukan hanya diukur dari angka pertumbuhan, tetapi dari keberkahan dan manfaat sosial yang dirasakan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Dorong Ekonomi Syariah Jadi Motor Kemandirian Nasional Lewat IES Forum 2025Wagub Indah menegaskan, NTB bertekad menjadi lokomotif utama ekonomi syariah di kawasan timur Indonesia. Langkah itu diwujudkan melalui sejumlah program konkret yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga keuangan syariah. “Kami terus memberdayakan ekonomi pesantren dan santripreneur agar menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Kami juga mendorong pengembangan produk halal, UMKM berdaya saing global, inovasi keuangan syariah, serta optimalisasi zakat, infak, dan wakaf untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ia menilai, kebangkitan ekonomi syariah tidak bisa berdiri sendiri tanpa sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Karena itu, NTB terus menguatkan kolaborasi lintas sektor untuk memperluas dampak ekonomi halal sekaligus menjadikannya sumber kesejahteraan yang berkelanjutan.
Dengan posisi geografis dan komitmen sosial yang kuat, NTB diharapkan menjadi pionir penggerak ekonomi syariah daerah yang berkontribusi terhadap cita-cita besar Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.
(lam)